ASAHAN - Menciptakan situasi kondusif di Asahan untuk menolak hoax dan siap mensukseskan Pilgubsu, Polres Asahan bersama Wakil Bupati, Forkopimda, MUI, FKUB, Bamag, Tokoh Islam, Tokoh Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, Forkala, KNPI, Persatuan Wartawan, KPU dan Panwaslih serta tokoh pemuda lainya tolak pemberitaan bohong atau hoax. “Deklarasi ini untuk menyatukan sikap menekan hoax, ujaran kebencian dan sekaligus komitmen bersama mensukseskan Pilgubsu di Asahan,” kata Kapolres Asahan, AKBP Kobul Syahrin Ritonga, Sabtu (10/3/2018) di acara tersebut.

Kobul juga mengingatkan bagi seluruh masyarakat maupun insan pers untuk bijak mengunakan media sosial agar tidak terjerumus memberitakan berita bohong (Hoax).

“Mari kita berhenti membuat hoax,” tegas Kobul, sembari pamit kepada masyarakat Asahan untuk bertugas ke Kapolresta Padang Sumatera Barat," ucapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Asahan, H Surya mengajak masyarakat untuk berhenti dan jangan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian dan sara serta adu domba yang dilakukan di media sosial. Namun masyarakat diajak untuk bersama-sama mensukseskan pilgubsu di Asahan.

“Mari mulai saat ini kita jaga perilaku, omongan, tulisan dimedia sosial. Karena hoax sudah meresahkan masyarakat bahkan mengancam keutuhan NKRI,” ungkap Surya.

Deklarasi dirangkai dengan pembacaan ikrar bersama serta penandatanganan pernyataan sikap yang terdiri dari 3 item yakni jaga kekondusifan, menolak kampanye hitam, hoax dan siap mensukseskan pilgubsu 2018 oleh elemen masyarakat.