PALAS - Banyaknya warga yang masih belum melakukan perekaman e-KTP di Kabupaten Padang Lawas menjadi perhatian pemerintah setempat. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pun diminta jemput bola ke desa-desa. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak. Jika tidak terekam dikhawatirkan banyaknya pemilih yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

"Kita sudah panggil camat semua untuk mengejarnya. Kita berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan jemput bola. Disdukcapil juga sudah ditegaskan," kata Sekda Palas, Arpan Nasution, Jumat(9/3/2018).

Tak hanya itu, katanya, untuk mendukung perekaman keliling tersebut, pihaknya juga akan menambah kendaraan roda empat untuk Dinas Kependudukan dan Capil.

"Sebelumnya juga sudah ditambah satu kendaraan roda empat. Ini kita tambah satu lagi," terang Sekda.

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga Desember 2017 kemarin, sebanyak 30.494 jiwa belum rekam e-KTP. Tetapi jumlah tersebut telah berkurang mulai Januari sampai Februari, sebanyak 4.129 jiwa telah dilakukan perekaman.

"Di kantor camat juga ada perekaman. Tentu sudah makin berkurang jumlah mereka yang belum perekaman," tambah mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Palas.