MEDAN - Perum Bulog Divre Sumut berencana akan membuat produk olahan seperti cabai giling atau menjadi bumbu bubuk lainnya. Hal ini mengingat komoditi satu ini tidak tahan lama. Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Utara Benhur Ngkaimi, di mana saat ini harga cabai merah di pasaran berkisar Rp30.000 per kg, turun dibanding sebelumnya mencapai lebih Rp40.000 per kg.

“Sementara harga di tingkat petani Rp12.000-Rp15.000 per kg. Jadi kalau harga di petani murah, Bulog membelinya agar harga terjaga. Artinya harga di konsumen tidak naik dan di petani juga tidak turun. Bulog akan buat cabai olahan seperti cabai bubuk. Sebab cabai tidak tahan lama sehingga harus diolah," terangnya saat diwawancarai sejumlah wartawan di gudang Bulog Jalan Jemadi Medan Jumat (9/3/2018).

Ia menyebut bila membeli cabai segar saat ini paling lama tahan sampai tiga hari. Di cold storage paling lama tiga minggu. Tapi kalau cabai bubuk bisa sampai satu tahun.

“Jadi, ada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Bulog yang mengolah cabai itu dan diproduksi dalam kemasan bagus. Kini ada 4 UMKM yang kita bina dengan produksi awal 60 kg, dan cabe bubuk itu kita pasarkan ke mitra Bulog," pungkasnya.