Batubara - Maju, mundur, maju, mundur, terakhir maju. Itulah yang dilakukan RM Harry Nugroho.

Calon Bupati Batubara nomor urut 1 berpasangan dengan M Syafii ini kini menyatakan kesiapannya kembali bertarung di pilkada 2018 lewat ikrar di hadapan pengurus partai pengusung dan tokoh masyarakat, di posko pemenangan NUSA "Bolo Kampung", di Kecamatan Tanjung Tiram.

Harry Nugroho mengatakan kesiapannya untuk maju di pilkada Batubara semata hanya untuk membangun Batubara.

"Saya bukan orang politik, saya orang pekerja, selama ini saya tidak pernah diajari politik, tujuan saya hanya untuk membangun Batubara," katanya.

M Syafii meminta doa dan dukungan kepada masyarakat agar mereka diberi kesempatan untuk memimpin Batubara mendatang.

"Pada kesempatan ini kami meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat agar pasangan ini diberi kesempatan untuk memimpin Batubara. Kami tau, program-program kerja yang akan dibuat pak Harry ini merupakan program yang sangat berlian, program yang mengutamakan masyarakat," imbuhnya.

Ketua Partai PAN, Batubara Fahmi, mengatakan, momen ini merupakan waktu yang tepat untuk melanjutkan pembangunan di Batubara yang tertunda. Sosok pemimpin yang selama ini dicari adalah seperti Harry Nugroho.

"Mudah-mudahan pak Harry dapat memimpin Batubara kembali. Kami partai pengusung sangat bangga dengan kegiatan ini. Kami parpol sungguh mendukung dan dapat memimpin Batubara. Kita menginginkan pemimpin seperti ini. Bagi kami partai pengusung, ini beban moral untuk memenangkan pak Harry," ujarnya.

Sebelumnya, Harry Nugroho menyatakan mundur dalam pencalonan dengan alasan terkait persoalan keluarga.

Ia mundur sebelum KPU menetapkan pasangan calon. Namun, KPU tetap menetapkannya sebagai calon, karena tidak ada aturan yang memperbolehkan bakal calon mundur, kecuali karena berhalangan tetap.

Beberapa waktu kemudian, Harry melalui partai pengungsungnya menyatakan lanjut dalam pencalonan. Namun, Harry lewat pengacaranya kembali menyakan mundur dari pencalonan dan kini kembali menyatakan maju dan ikrar maju di pilkada Batubara 2018.