MEDAN - PT Bank Sumut menerbitkan kartu prabayar berupa uang elektronik (e-money) co branding SEPP (Sumut Electronic Payment and Purchase) dan e-Martabe Card, di Medan.

Peluncuran uang elektronik Bank Sumut merupakan pembaharuan dan pengembangan dari uang elektronik sebelumnya yang telah diluncurkan Bank Sumut pada 2014. Ada 2 model kartu yang diluncurkan, yaitu SEPP untuk Bank Sumut Konvensional dan e-Martabe Card, yang merupakan uang elektronik dari Bank Sumut Syariah.

Direktur Utama Bank Sumut, Edie Rizliyanto mengungkapkan, peluncuran uang elektronik tersebut dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. "Penerbitan uang elektronik ini juga dalam rangka mendukung gerakan nasional nontunai yang telah berlangsung selama ini," ungkapnya.

Diungkapkannya, penggunaan uang elektronik tentunya memiliki manfaat karena pastinya lebih praktis dan aman dibanding menggunakan uang tunai. Kartu co-branding e-money dengan Bank Mandiri tersebut akan dapat digunakan di merchant-merchant yang berlogo e-money, seperti jalan tol, merchant retail seperti Alfamart dan Indomaret, dan SPBU.

Direktur Treasury Bank Mandiri Darmawan Junaidi menambahkan, kerja sama ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan bisnis ke dua bank. "Kami juga siap mendukung pertumbuhan bisnis di Bank Sumut," ungkapnya.

Adapun transaksi nontunai Bank Mandiri sepanjang 2017 lalu mencapai Rp12,3 triliun atau tumbuh 75% dari 2016 yang tercatat sebesar Rp 7 triliun. "Sementara transaksi melalui kartu e-money Bank Mandiri tahun lalu sebesar Rp6,6 triliun," rincinya.

Ke depan, Bank Mandiri akan memperluas jangkauan e-money, sehingga tujuan perintah, terutama OJK dan BI untuk menekan penggunaan uang tunai bisa lebih tercapai maksimal.

Hadir pada acara tersebut Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung dan Walikota Medan Akhyar Nasution, pimpian OJK dan BI Sumut serta unsur Forkom Pimda Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan.