JAKARTA - Seluruh pemangku kepentingan olahraga nasional diimbau agar bersatu dan bahu-membahu untuk mensukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Sebagai tuan rumah, harus memanfaatkan pesta olahraga negara-negara di Asia untuk membuktikan pada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang bermartabat,  maju dan berprestasi. 

Hal itu disampaikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani dalam sambutannya saat mewakili Presiden Joko Widodo membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Tahun 2018 di Hotel JS Luwansa Jakarta, Rabu (28/2/2018) kemarin.

Turut hadir, Menpora Imam Nahrawi, mantan Menpora Hayono Isman, Ketua Umum KOI, Erick Thohir, Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman dan jajaran pengurus serta 59 pengurus induk cabor dan organisasi anggota KOI.

Di awal sambutannya, Puan mengatakan RAT KOI tahun ini tidak seperti biasa. Karena tahun ini bertepatan dengan Asian Games yang akan berlangsung di Indonesia. Dan waktu penyelenggaraan tinggal 170 hari lagi dari sekarang.

"Pada penyelenggaraan Asian Games 2018, seluruh mata dan perhatian dunia akan tertuju pada Indonesia. Setelah 1962 ini adalah kesempatan besar yang harus kita manfaatkan. Bukan hanya dalam hal prestasi. Tetapi lebih dari itu, kita harus  membuktikan pada bahwa Indonesia adalah negara yang bermartabat, maju dan berprestasi," tandasnya.

"Asian Games harus menjadi momentum kebangkitan olahraga Indonesia," tegas Puan yabg mendapat applaus dari peserta RAT.

Jangan Terpengaruh Politik

Menurut Puan, penyelenggaraan Asian Games 2018 memberi tantangan tersendiri bagi Indonesia karena digelar di tahun politik. 

"18 Agustus pembukaan Asian Games. Dan delapan hari sebelum pembukaan tepatnya tanggal 10 Agustus, sudah mulai pendaftaran calon presiden, wakil presiden dan calon legislatif," terang Puan.

"Kita harus buktikan bahwa dengan sportifitas olahraga dan semangat kesatuan dan persatuan Indonesia kita mampu mensukseskan Asian Games. Kita harus menunjukkan pada dunia bahwa penyelenggaraan Asian Games 2018 tidak akan dipengaruhi hal-hal yang bersifat politik," tambahnya.

Puan lebih lanjut mengatakan, RAT KOI 2018 menjadi momentum penting untuk mengkonsolidasikan peran strategis KOI menyongsong Asian Games 2018. 

Selain sukses dalam hal penyelenggaraan, sambung Puan, dalam Asian Games 2018 mendatang Indonesia juga harus bisa meraih sukses prestasi.

"Kalau di SEA Games 2017 di Malaysia tidak seperti yang kita harapkan. Bisa jadi pijakan awal untuk bangkit. Agar kita bisa mengibarkan Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya di Asian Games 2018 mendatang," ujar Puan.

"Kalau penyelenggaraan baik tetapi prestasi kita tidak baik. Apa kata dunia?!" tandas Puan.

Puan mengaku telah mendengar banyak keluhan. Banyak masalah di cabor mulai dari persoalan anggaran hingga masalah kepengurusan organisasi. 

Ditegaskan, pemerintah tidak akan diam. Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Dewan Pengarah INASGOC dan Menko-menko terus berupaya mencari solusi-solusi yang implementatif dan konkret untuk mengatasi kendala-kendala yang ada.

"Kami berusaha memperbaiki hal tersebut. Anggaran untuk 40 cabor yang dipersiapkan ke Asian Games sedang kita koreksi dan evaluasi. Masalah-masalah yang ada tidak boleh menyurutkan semangat. Kita harus tetap optimis. Kalau pemerintah belum bisa memberikan apa yang harus diberikan. Saya percaya bapak ibu adalah orang-orang hebat yang perduli dan siap berkorban untuk kemajuan olahraga. Momentum Asian Games adalah momentum buat kita untuk bergotong royong. Membuktikan pada dunia," ucapnya.

Sejalan dengan misi mensukseskan Asian Games 2018, Puan berharap RAT KOI 2018 berjalan dinamis.

"Menghasilkan rumusan-rumusan strategis. Jangan tidak implementatif dan konkret. Jangan hanya menghasilkan persetujuan normatif. KOI harus berkonsolidasi secara internal," harap Puan.

"Apresiasi kepada KOI khususnya terkait persiapan Asian Games. Secara umum atas perannya dalam pembinaan olahraga. KOI dan KOI juga sudah solid dan menyatu," tukas Puan.

Imbauan dan arahan yang disampaikan Puan disambut antusias oleh seluruh peserta RAT KOI 2018. ***