MEDAN- Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dalam minggu ini akan segera melakukan gelar ekspose kasus ‎dugaan korupsi proyek bangunan Taman Raja Batu, di kawasan perkantoran Paya Loting, Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).


"Dalam minggu-minggu ini kita akan gelar ekspos perkaranya agar semua jelas," ucap ‎Kepala‎ Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejatisu, Sumanggar Siagian.

Sumanggar membebenarkan pemeriksaan terhadap sejumlah rekanan pada kasus dugaan korupsi proyek bangunan Taman Raja Batu.

"Ya dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Sumanggar.

Ditanyakan berapa orang rekanan diperiksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejatisu. Sumanggar mengatakan banyak. Makanya, dilakukan pemeriksaan secara bertahap.

"Ada 5 sampai 8 orang diperiksaan untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus ini," tuturnya.

Dengan ini, tinggal selangkah lagi penyidik Kejatisu akan menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Namun, Sumanggar tidak membantah hal tersebut.

Kemudian, penyidik Pidsus Kejatisu masih terus mendalami keterlibatan pihak-pihak yang terindikasi terlibat dalam kasus korupsi ini.

"Masih pulbaket (Pengumpulan barang bukti dan keterangan). Kalau duduk (penetepan tersangka) dikabari. Saat ini, penyeledikan lah," tutur Sumanggar.

Sebelumnya, penyeledikan untuk Pulbaket. Penyidik Kejatisu sudah melakukan pemeriksaan terhadap ‎sejumlah pejabat tinggi di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Madina seperti ‎Sekda Madina M Syafii, Kadis Perkim Rahmad Baginda Lubis, Kadispora Rahmad Hidayat, Kepala Bapeda, Abu Hanifah dan mantan Kadis PU Kabupaten Madina, Syahruddin. Seluruh pejabat di Pemkab Madina masih sebatas sebagai saksi.

Sumanggar menjelaskan pembangunan Tapian Sirisiri Syariah dan Taman Raja Batu menghabiskan dana sebesar Rp 8 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Madina Tahun Anggaran (TA) 2015.

"Ini kita menindaklanjuti laporan dari temuan masyarakat atas pembangunan tersebut," tutur Sumanggar.

Untuk diketahui, bangunan Tapian Siri-siri Syariah terletak di pinggiran Sungai Batang Gadis dan Daerah Aliran Sungai (DAS). Selain itu lokasinya juga berdekatan dengan lokasi Taman Raja Batu yang tidak jauh dari Komplek Perkantoran Bupati Madina.