MEDAN - Sebanyak 10.000 ton beras impor jatah Sumatera Utara, Sabtu sudah memasuki Pelabuhan Belawan dan langsung dibongkar untuk disimpan di gudang Bulog. "Kapal pembawa beras asal Thailand itu sandar di Pelabuhan Belawan pukul 08.30 WIB dan sedang dalam proses bongkar untuk disimpan di Gudang Bulog," ujar Kepala Bulog Divre 1 Sumut, Benhur Ngkaimi di Medan, Sabtu (24/2/2018).

Benhur mengakui, awalnya direncanakan masuk 20.000 ton dari total yang masuk sebanyak 34.000 ton.

Awalnya beras impor itu juga sudah masuk pada tanggal 17 Februari 2018t, tetapi.akhirnya pada tanggal 24 Februari.

"Dengan masuknya beras impor, maka stok beras Bulog semakin aman," katanya.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Misbah menyebutkan, beras impor itu dengan "broken" lima persen.

"Disperindag semakin tenang karena beras impor itu dipastikan menguatkan stok beras di Sumut," katanya.

Dengan stok yang banyak, ujar Misbah diharapkan bisa mempercepat stabilnya harga beras di pasar.

Harga beras di pasar Sumut hingga akhir pekan ini masih di kisaran Rp10.500 - Rp11.000 per kg.

Harapannya, harga beras medium bisa kembali di angka normal di kisaran Rp9.500 per kg.