MEDAN - Jelang bergulirnya Liga 1 musim 2018, PSMS Medan terus mencoba mendatangkan pemain baru. Akan tetapi, fokus tim berjuluk Ayam Kinantan itu tidak lagi fokus pada pemain asing.

Kini mereka lebih fokus untuk memboyong pemain lokal, khususnya U-23. Pasalnya sesuai regulasi, peserta Liga 1 harus memiliki pemain U-23. Saat ini PSMS sudah memiliki empat pemain berusia tersebut dan sedang mencari tiga pemain lainnya.

Menanggapi hal itu, Pelatih Kepala PSMS, Djajang Nurjaman menyebut, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan salah satu pemain muda asal Papua, Franky Kabgoya.

"Saya sudah bertemu dengannya waktu di Solo kemarin. Rencananya besok ia akan tiba di sini," katanya di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyebutkan, Franky merupakan pemain berposisi winger dan sebelumnya sempat bermain untuk PSPS Pekanbaru di Piala Presiden 2018 kemarin.

"Sedangkan dua pemain lainnya masih kita cari. Kita inginnya pemain lokal Sumut. Intinya pemain baru U-23 ini, termasuk Franky, akan di trial dulu," sebutnya.

Ketika disinggung perihal untuk memboyong Gian Zola, Djanur mengaku PSMS tidak bisa memboyong pemain muda Persib Bandung itu, karena masih terikat kontrak panjang.

"Kontrak Zola dengan Persib masih panjang sampai tahun depan. Jadi memang tidak mungkin (boyong)," katanya.

"Bahkan sebelumnya saya sudah komunikasi dulu sama Beckham Putra Nugraha, adik Zola. Keduanya punya talenta bagus, tapi sayang keduanya memang saat ini tidak bisa direkrut," tandasnya.