MEDAN - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor sepanjang 2017 di Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 27 ribu Single Investor Identification (SID). Di mana BEI mencatat ada 6000 an investor baru sepanjang 2017.

“Pertumbuhan investor ini setiap bulannya bertambah dan tercatat paling besar ada pada bulan Februari dan Maret,”kata Kepala BEI Wilayah Medan, Muhammad Pintor Nasution.

Dikatakannya, ada juga yang tidak diperpanjang atau mati SIDnya, dan jika dilihat ada pada bulan bulan yang mendekati lebaran. Disebabkan banyak orang yang menjual asetnya, dan itu terjadi dari tahun ketahun.

“Saat ini ada 10 kota/kabupaten terbesar di Sumut , dan Kota Medan masih mendominasi jumlah investor. Adapun 10 kota/kabupaten terbesar di Sumut yakni Medan, Deli Serdang, Pematang Siantar , Binjai, Asahan, Tebing Tinggi, Labuhan Batu, Simalungun, Asahan, Langkat dan Tanjung Balai,” ujarnya.

Untuk daerah yang belum buka cabang kantor BEI, maka sejauh ini pihak BEI sering gelar kegiatan disebabkan potensi kota dan kabupaten tersebut cukup besar.

Berdasarkan catatan, paling banyak total SID berdasarkan kelompok umur pertumbuhan yang paling banyak adalah di umur 40 tahun-an. Bahkan jumlah investor di Indonesia yang paling banyak juga pada usia 40 tahun-an.

“Jenis kelamin masih didominasi oleh pria. Jadi, pria yang paling banyak menjadi investor di BEI sisanya adalah wanita.Sedangkan berdasarkan pekerjaan dari data kita yang kita punya selama ini pegawai swasta yang mendominasi. kemudian wiraswasta, pegawai negeri, guru, dan pelajar,” pungkasnya.