MEDAN - PT Pertamina (Persero) segera mengirimkan bantuan masker, distribusi logistik, termasuk pengisian ulang LPG untuk dapur umum jika diperlukan untuk penanganan bencana Erupsi Sinabung.
 
Malam ini, Pertamina mulai membagikan masker kepada masyarakat di sekitar SPBU 14.221241 Kabanjahe. Langkah tersebut merupakan bagian aksi tanggap Pertamina atas erupsi gunung Sinabung yang terjadi pukul 08.56 WIB pagi tadi (19/02/2018), yang debu vulkaniknya menjangkau beberapa desa di sekitar gunung Sinabung.
 
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti halnya gangguan pernafasan, Pertamina membagikan masker sebagai upaya awal pencegahan. "Pertamina memberikan masker kepada masyarakat di sekitar SPBU Kabanjahe karena kondisi udara di beberapa desa sudah mulai terpapar abu vulkanik. Masyarakat dihimbau agar menggunakan masker supaya tidak langsung menghirup debu," jelas Rudi Ariffianto, Unit Manager Communication & CSR MOR I.
 
Pertamina, lanjutnya, terus memantau dan siaga, baik dalam upaya penanggulangan bencana akibat erupsi Gunung Sinabung maupun pengamanan operasional distribusi BBM dan LPG di wilayah terdampak. 
 
Langkah lanjutan yang disiapkan Pertamina yaitu dengan segera mengirimkan bantuan masker ke lokasi-lokasi terdampak serta bantuan refill LPG untuk dapur umum.
 
Pasca erupsi tadi pagi, SPBU Pertamina di Kabanjahe tetap melayani penjualan BBM sampai dengan saat ini dan tidak ada gangguan operasional yang berarti. "Pasokan BBM sampai dengan saat ini masih aman dan lancar, semoga dampak erupsi kali ini tidak terlalu mengganggu kegiatan masyarakat," ujar Rudi.
 
Rudi menambahkan bahwa Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah setempat terkait dampak erupsi dan berkomitmen untuk berpartisasi mendukung penanggulanan kejadian ini.