SEKALI lagi, loncatan nilai akreditasi di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) meloncat dari nilai C ke nilai A. Setelah tahun 2015 hal itu terjadi pada nilai akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT). Tahun ini, hal ini dicapai oleh Program Studi (Prodi) Teknik Geofisika Unsyiah. Kepastian ini diperoleh setelah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) memuat nilai akreditasi terbaru dari Prodi Teknik Geofisika, di laman mereka https://banpt.or.id/. Nilai akreditasi tersebut dinyatakan dalam Surat Keputusan BAN-PT No 371/SK/BAN-PT/Akred/I/2018 dan berlaku hingga 30 Januari 2023.

Sebelumnya Prodi Teknik Geofisika memperoleh nilai akreditasi C dari BAN-PT pada tahun 2014. Nilai C tersebut kemungkinan disebabkan oleh belum adanya alumni yang dihasilkan oleh Prodi Teknik Geofisika pada saat itu. Selanjutnya Prodi Teknik Geofisika menyusun kembali proposal borang akreditasi dan mengirimkannya ke BAN-PT pada Maret 2017. BAN-PT kemudian melakukan visitasi ke Prodi ini pada November 2017.

Prodi Teknik Geofiska Unsyiah lahir dari cikal bakal Kelompak Bidang Minat (KBM) Geofisika yang berada di Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsyiah. Secara resmi prodi ini didirikan pada tahun 2011, dan ditempatkan kemudian di bawah Fakultas Teknik.

Sama seperti yang terjadi pada Unsyiah, sejauh ini program studi Geofisika Unsyiah merupakan satu-satunya prodi yang berhasil melompat dari nilai akreditasi C ke nilai akreditasi A. Capaian yang diraih Prodi Teknik Geofisika ini menjadikan jumlah prodi yang berakreditasi A di Unsyiah menjadi 30, atau sekitar 23% dari 132 program studi dengan berbagai level.

Sementara ini, masih tersisa 35 prodi yang memiliki nilai akreditasi C. Sebagian besar dari prodi tersebut merupakan prodi baru yang saat ini sedang mengusulkan akreditasinya, atau prodi lama yang sudah mengirimkan kembali borang akreditasi. Rektor Unsyiah yang baru kembali terpilih, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng mengungkapkan komitmennya yang tinggi setelah terpilih untuk sesegera mungkin menaikkan level nilai akreditasi seluruh prodi di Unsyiah ke nilai minimal B.

Sementara itu, Ketua Prodi Teknik Geofisika Unsyiah sekaligus Ketua Jurusan Teknik Kebumian, Marwan, S. Si., MT menanggapi hasil capaian akreditasi tersebut dengan nada sangat terharu dan sangat bersyukur, serta berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi.

“Tapi yang perlu dilakukan adalah terus menjaga semangat, kekompakan dan komitmen untuk bekerja keras secara profesional guna mempersembahkan yang terbaik dalam melayani mahasiswa. Untuk itu, layak rasanya diberikan penghargaan kepada civitas akademika Prodi ini,” ujar Marwan.