SAMOSIR - Memasuki libur Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China 2565, tepatnya, Jumat (16/2/2018), belum ada tanda-tanda Kabupaten Samosir sebagai destinasi pariwisata internasional akan ramai pengunjung.

Petugas retribusi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Edi Sinurat mengatakan di pintu utama masuk objek wisata Pantai Pasir Putih Parbaba, Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan, menyampaikan, belum ada tanda akan ramai pengunjung ke Samosir libur Imlek 2018.

"Belum ada tanda-tanda sampai saat ini. Kita lihat saja besok, karena begitu biasanya. Yang pasti, hingga pukul 15.17 WIB, karcis terjual dari pintu I sudah sebanyak 50 lembar, dan didominasi pengunjung dari luar Samosir," terang Edi Sinurat.

Hal sama, juga disampaikan Kepala Unit Feri KMP Sumut I dan II, Marhan Simbolon, sebagai penyedia jasa penyeberangan jalur danau, di Pelabuhan Simanindo, Samosir, Sumatra Utara. "Belum, hari ini pelayanan feri masih beroperasi normal," kata Marhan Simbolon, dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, Kamis (15/2/2018) malam.

Untuk menarik minat dan jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara berkunjung ke Kabupaten Samosir ditahun 2018, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata, hari ini, Kamis (15/2/2018) melaksanakan grand launching 12 event kalender pariwisata Horas Samosir Fiesta (HSF) yang ke-V, di Jakarta Pusat.