JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata tidak sabar menunggu penampilan Persija di final Piala Presiden 2018. Apalagi final akan berlangsung di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta.

Di final, Persija akan menghadapi Bali United. Ini merupakan ulangan dari pertemuan di fase Grup D. Ketika itu dalam pertandingan di Stadion Dipta, Persija kalah 2-3 dari Bali United.

Tapi sekarang situasinya berbeda. Persija "giliran" bermain di kandang. Atmosfer final juga pasti berbeda. Apalagi tensi pertandingan.

Terkait final ini Gubernur DKI Jakarta coba memberikan prediksinya. "Feeling saya Persija bisa masukin tiga gol dan kalau harus kebobolan cukup satu saja. Jadi, skornya 3-1 untuk Persija," kata Gubernur Anies Baswedan, usai menerima audiensi panitia Piala Presiden di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Terlepas dari menjagokan Persija, Gubernur Anies meminta semua penonton yang datang ke Stadion GBK untuk bisa bersama-sama menjaga tempat tersebut. Stadion harus diperlakukan seperti milik sendiri, sehingga punya rasa sayang kalau bertindak seenaknya.

"Jadi kalau ada kursi ya untuk duduk, jangan buat berdiri. Begitu juga fasilitas lain dipakai sesuai fungsinya. Buang sampah juga pada tempatnya. Jangan mencorat-coret tembok. Kalau mau menulis sesuatu, tulis saja di media sosial, jangan di tembok," tutur Gubernur Anies.

Pemprov DKI Jakarta, menurut Gubernur Anies, siap memberi dukungan 100 persen demi kelancaran final Piala Presiden. Mulai toilet portabel, ratusan ambulans, petugas kebersihan, hingga Satpol PP akan digerakkan untuk membantu pelaksanaan final.

"Kami juga memperpanjang jam operasional bus Trans Jakarta, sampai penonton benar-benar habis setelah pertandingan selesai," tuturnya. ***