MEDAN - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin membuka Rapat Kerja Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Kota Tahun 2018 di Hotel Grand Aston Medan.

Selain ingin mewujudkan pelaksanaan program kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2018 secara tepat waktu dan sasaran serta berkualitas, rapat ini juga dilakukan untuk mewujudkan sasaran-sasaran pembangunan kota dan penetapan kinerja sebagaimana yang direncanakan.

Dalam rapat tersebut, Eldin berharap agar para OPD dapat membangun koordinasi yang baik, untuk menyusun langkah-langkah strategis pelaksanakan program, maupun kegiatan tahun 2018 agar sesuai yang direncanakan.

Ia pun menegaskan, seluruh peserta rapat agar mengikuti dengan sebaik-baiknya.

Sehingga semua memahami target dan sasaran yang diinginkan, termasuk mengenali hambatan yang mungkin dihadapi, terhadap program maupun kegiatan yang akan dikerjakan sehingga dapat dilakukan antisipasi ke depan.

Baca: Niat Beli Duku, Djarot Malah Dikerumuni Warga, Tonton Videonya

"Jadi rapat ini sangat penting, bukan sebatas seremonial. Apalagi dalam rapat ini ada evaluasi yang dilakukan sekalian penilaian atas kinerja yang telah kalian lakukan selama ini. Dengan demikian akan diketahui apakah saudara-saudara mampu atau tidak menduduki jabatan saat ini," ujar Eldin Kamis (15/2/2018).

Ditegaskannya, penilaian Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) saat ini juga tidak akan semudah sebelumnya. Untuk ke depan, ungkapnya, penilaian harus berdasarkan hasil capaian kinerja yang telah dilakukan.

"Apabila tidak memenuhi capaian kinerja, maka harus dievaluasi, karena ini sesuai dengan fakta integritas yang telah saudara tandatangani pada saat pegambilan sumpah jabatan," tegasnya.

Di rapat yang dihadiri sekitar 700 peserta, Eldin mengajak seluruh jajarannya, untuk terus meningkatkan kinerja dan selalu menggunakan hati nurani. Kemudian membangun komunikasi timbal balik yang sehat di tengah-tengah masyarakat, serta selalu menyapa masyarakat secara langsung.

"Yang lebih penting lagi, turun ke lapangan dan ayomi masyarakat dengan sebaik-baiknya. Hal ini akan memperbaiki citra birokrasi di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.

Ia meminta kepada seluruh OPD agar menyusun langkah-langkah strategis, guna melaksanakan tugas-tugas pendapatan daerah dan belanja daerah, supaya realisasinya selaras dengan APBD yang sudah ditetapkan. Jika target pendapatan daerah tidak tercapai, maka belanja daerah akan sangat terganggu karena pendanaannya tidak mencukuti.

OPD pun, lanjutnya, harus berupaya memenuhi target pendapatan daerah yang sudah ditetapkan dalam APBD.

"Tugas pokok OPD melaksanakan APBD secara optimal sesuai dengan tupoksi masing-masing sehingga masyarakat mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari pembangunan kota yang diselenggarakan,"terangnya.

Guna mewujudkan hal itu, seluruh OPD harus bekerja secara terfokus dan sesuai tupoksi masing-masing. Digarisbawahinya, OPD jangan sekalipun memikirkan hal-hal lain di luar tupoksinya.

"Ingat, masyarakat luas juga mengamati dan terus mengawasi hasil kinerja kita," tegasnya.