JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyapa 1000 lebih Guru Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Jabodetabek yang hadir di Nusantara IV MPR, Kamis (15/2).

Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti Seminar Motivasi bersama Kak Seto, Tung Desem Waringin, Ippho Santosa dan Zulkifli Hasan sendiri

Kepada guru-guru PAUD, Zulhasan menyampaikan terima kasih atas perannya membentuk Karakter Bangsa sejak dini.

"Di depan guru memberi teladan. Di tengah, guru menciptakan prakarsa dan ide. Dan di belakang, guru memberikan dorongan dan arahan. Salam hormat saya untuk guru di seluruh Indonesia," tandasnya.

Zulhasan juga mengatakan bahwa guru adalah pelukis masa depan anak bangsa. Guru menjadi pelita dan penerang dalam kegelapan.

"Guru seperti matahari yang selalu memberi. Guru seperti matahari yang selalu menyinari. Guru seperti matahari tidak pernah ingkar janji. Karena itu selama masih ada guru, maka tidak ada satu pun anak negeri ini yang akan kehilangan harapan," katanya.

Kepada para Guru PAUD, Zulhasan mengingatkan akhir-akhir ini ada upaya untuk memecah-belah, mengadu-domba antar umat beragama. Upaya itu memberi kesan bahwa Indonesia bisa diadu dan dikoyak.

"Itu harus kita lawan. Kita katakan ‘tidak’ kepada orang-orang yang merekayasa untuk mengadu-domba itu,” ujar Zulhasan.

Zulhasan menegaskan bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang radikal dan intoleran. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran, ramah, saling menghormati dan menghargai.

"Orang yang hebat adalah orang yang memiliki komitmen kuat untuk memperkokoh NKRI. Itulah pahlawan-pahlawan Indonesia," tegas Zulhasan.***