SERGAI – Dengan nilai 5 dalam mengelola pembukuan keuangan yang dilakukan Dinas Kesehatan melalui para Kapus, Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya terlihat kesal saat melakukan pertemuan dengan para Kepala Puskesmas (Kapus) se-Sergai, Selasa (13/2/2018) pagi tadi. “Bupati malu karena mendapat nilai lima masalah pengelola keuangan, hal itu membuktikan kinerja para Kapus belum maksimal,” ujar Darma Wijaya biasa disapa Wiwik.

Wiwik juga minta para Kapus agar bekerja secara maksimal dan tunduk kepada Kadis Kesehatan dalam melaksanakan program kerja dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kalau tidak mampu lebih baik mundur saja. Untuk apa dipaksakan kalau hasilnya tidak maksimal,” bilangnya.

Menurut Wiwik, dirinya walau hanya tamatan SMA selalu kordinasi dengan pihak keuangan dalam mengelola pembukuan dengan benar. Sementara para dokter dan pejabat di Puskesmas canggih dan berpendidikan tinggi namun tata pembukuan keuangan belum maksimal.

“Saya tidak malu belajar, jadi para Kapus juga jangan malu belajar masalah keuangan,” paparnya.

Dikatakannya, dari laporan mereka belum menerima laporan angaran pembukuan Puskesmas secara maksimal. Sementara itu para pejabat di Puskesmas seluruhnya berpendidikan tinggi dan mempunyai titel.

”Kalau tidak mampu mundur aja sebelum diganti,” paparnya.