LABUSEL - Usai dirawat selama dua hari di klinik Dr Mahmudin Dalimunthe, akhirnya Suriadi alias Ucok Kacang (43) dan Sukitno alias Sutris (35) menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu (11/2/2018) kemarin. Kabar kematian keduanya viral di media sosial, Facebook setelah akun Nhb Batubara menshare informasi ini ke grup KAMPAK TORGAMBA.

Dalam keterangannya, Nhb Batubara melaporkan peristiwa kematian ini dikarenakan minuman oplosan yang menyebabkan jatuh korban jiwa.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Torgamba, AKP Guntur Mangasitua saat dikonfirmasi perihal kabar ini membenarkan kejadian tersebut.

"Kita masih melakukan upaya penyelidikan dan kita juga sudah ke rumah duka (untuk menghadiri) acara pengkebumian," ujar Kapolsek, Minggu (11/2/2018).

Kapolsek menjelaskan, peristiwa ini terjadi di Dusun menanti, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel. Di mana saat itu, ketujuh korban tengah menenggak miras oplosan.

"Ada tujuh yang minum waktu itu, tapi dua yang meninggal dunia, sedangkan lima rekan korban masih dalam perawatan," imbuh Kapolsek.

Kelima rekan korban, sambung Kapolsek, yakni Andi (28), Suheri (43), Selamat (26), Yusril (17), dan Erwanto (30) yang kesemuanya adalah warga Dusun Pinang Awan Gang Menanti, Labusel.