PADANG - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi bertemu istri-istri wartawan Sumatera Utara saat mencicipi kuliner Sate Mak Syukur (SMS) di Jalan Sutan Syahrir, Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kehadiran Tengku Erry didampingi istri Evi Diana Sitorus di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, guna memenuhi undangan menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-32 yang dijadwalkan berlangsung, Jumat (9/2/2018), yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Saat menikmati kuliner khas Minang tersebut, rombongan istri-istri wartawan Sumut yang berada dalam wadah organisasi Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) yang baru turun dari bus terlihat kaget bertemu dengan orang nomor satu Sumut itu justeru di Sumatera Barat. "Wah ada Pak Gubernur," ujar salah seorang anggota IKWI Sumut, Hartati Rangkuti sambil langsung menghampiri meja dimana Tengku Erry dan Evi Diana berada.

Para istri wartawan itu pun langsung mengerubuti dan menyalami gubernur. Sementara gubernur pun tersenyum lebar menyambut salam dan sapa para anggota IKWI Sumut tersebut. Diantara rombongan IKWI hadir Wakil Ketua IKWI Sumut Debi Fadia Achriyulan dan Tuti Hariyati Ritonga serta Sekeretaris Julia Tarigan.

Suasana rumah makan Sate Mak Syukur pun riuh dengan canda, tawa serta kelakar Gubernur beserta istri para wartawan Sumut. Setelah menyempatkan foto bersama, Gubernur kemudian mengajak anggota dan pengurus IKWI Sumut santap bersama. "Sudah gabung di sini saja duduknya, kita makan bersama," ajak Tengku Erry Nuradi.

Meskipun lokasi SMS di Padang Panjang cukup jauh, hampir membutuhkan dua jam perjalanan dari Kota Padang, namun hal itu tidak menyurutkan keinginan orang nomor satu di Sumut ini.

‘’Makan sate padang yang benar-benar sate padang ya disini (Padang). Di Medan, Sumatera Utara sebenarnya sate padang banyak, tapi saya mau merasakan yang asli Sumatera Barat,’’ ucap Erry.

Ditemani Kepala Biro Humas Ilyas S Sitorus dan Kepala Dinas Binamarga dan Bina Kontruksi Sumut Abdul Haris Lubis, Tengku Erry juga mengajak Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut Farianda Putra Sinik dan mantan Ketua PWI Sumut Muhammad Syahrir dan pengurus PWI Sumut lainnya.

“Jangan kalian pikir kata “Mak Syukur” ini maksudnya emak atau perempuan, Mak itu maksudnya Mamak, atau paman,” kata  Tengku Erry sambil tersenyum ketika berada di lokasi.

Dalam kesempatan itu, Gubernur berbincang cukup panjang baik bersama anggota SPS/PWI Sumut dan para istri wartawan. Tengku Erry Nuradi dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya agar para istri wartawan ikut mendukung profesi suami.

“Media sangat penting dalam mensukseskan program pembangunan. Sedangkan kelancaran profesi wartawan yang menjadi ujung tombak media sebenarnya sangat ditentukan oleh dukungan pendamping hidup atau para istri,” ujar Tengku Erry.