MEDAN - Bakal calon Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi hadir pada Dialog Publik Dies Natalis ke-68 GMKI, di Gedung Catholic Center, Jalan Mataram, Medan (8/2/2018).

Di depan ratusan kader GMKI, Edi mengajak seluruh elemen bekerja sama membangun Sumatera Utara. Menurutnya, di Sumatera Utara masih sangat tinggi tingkat kemiskinannya.

Mantan Pangkostrad yang berpasangan dengan Musa Rajekshah ini juga mengajak agar kader GMKI jangan terkotak-kotak pada Pilgubsu yang akan datang.

"Pada pilgubsu ini kita jangan mau terkotak-kotak, yang Islam pilih yang Islam dan yang Nasrani harus milih Nasrani," tutur Edy.

Bakal calon Gubsu yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar dan Partai Nasdem ini yakin jika isu agama yang dibawa, maka ia otomatis menjadi pemenang di Pilgubsu 2018.

"Kalau isu agama yang dibawa, menggunakan sistem one vote one man, saya pasti menang. Karena di Sumatera Utara yang beragama Islam lebih banyak," lanjutnya.

Di akhir paparanya, mantan Pangdam I/BB ini juga memotivasi peserta yang hadir untuk mengejar cita cita dengan menjaga doa sebagai langkah iman seorang yang beragama.

"Kita harus selalu berkomunikasi dengan Sang Pencipta," tutup Edi.

Dari 3 bakal calon Gubsu yang diundang, hanya Edy Rahmayadi yang hadir langsung. Sedangkan Djarot Syaful Hidayat dan JR Saragih diwakili Sihar Sitorus dan Ance Selian sebagai bakal calon Wakil Gubsu.