JAKARTA - Kedatangan beberapa kontingen negara Asia yang akan mengikuti Asian Games 2018 Invitation Tournament, 8-15 Februari 2018 dipastikan berjalan lancar.

Hal itu dikonfirmasi saat Wakil Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Sjafrie Sjamsoeddin meninjau kerja Arrival & Departure Departement INASGOC ketika menyambut kontingen awal yang tiba di BAndara Soekarno Hatta, Tangerang.

"Tujuan dari kunjungan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk memonitor dan melihat secara langsung proses dan mekanisme alur kerja penyambutan duta-duta olahraga, serta aspek-aspek pendukung. Diharapkan semua departemen-departemen terkait mencatat kekurangan dan kelemahan untuk dievaluasi serta perbaikan saat Games Times nanti," ujar Sjafrie.

Dalam kunjungan yang bersamaan dengan kedatangan delegasi Thailand dan India itu, tim INASGOC menuju counter help desk yang menjadi pusat koordinasi dengan bidang transportasi untuk membawa kontingen menuju Athlete Village di Kemayoran, lalu accreditation desk yang berfungsi melakukan verifikasi data atlet, ofisial, delegasi, dan wartawan sebelum menuju Immigration counter untuk mendapatkan visa. 

Accreditation Desk ini dilengkapi LAN internet akses serta backup mobile wifi untuk mengintegrasikan sistem akreditasi secara online ke Main Operation Center (MOC) di Markas INASGOC.

Di hari pertama penerimaan delegasi Asian Games 2018 Invitation Tournament, kontingen Thailand yang terdiri dari 18 orang, serta 15 atlet serta ofisial tim bola basket India menjadi tamu perdana. Hingga malam hari, akan berdatangan kontingen Timor Leste, Kyrgisthan,  dan Laos.

"Selain mengecek kesiapan di lapangan, kegiatan ini juga untuk menghitung waktu tempuh perjalanan dari Bandara ke Athlete Village. Hal ini perlu diperhatikan agar tetap memberi kenyamanan perjalanan bagi atlet dari Bandara menuju Kemayoran," jelas Sjafrie.

Saat mengantar kontingen Thailand dan India ke Athlete Village, bis atlet dan ofisial memerlukan waktu tempuh, 40 menit. ***