JAKARTA - Pegawai Sekretariat DPR Robby Salam ditangkap oleh Polda Metro Jaya karena membawa dua paket narkoba jenis sabu.

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku membenarkan adanya kejadian rersebut.

Karena itu pihaknya akan memerintahkan semua pegawai di lingkungan DPR untuk segera melakukan tes urine.

Fahri juga mengaku sudah beberapa kali mendapat laporan bahwa ada pegawai DPR yang nakal. Untuk itu DPR melakukan kerja sama dengan Polda Metro Jaya.

"Makanya ?segara ini melakukan tes urine kepada semua pegawai DPR ini," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/2) seperti diberitakan Jawapos.com.

Menurut Fahri, apabila dalam tes urine tersebut ada yang terbukti mengkonsumsi narkoba. Maka pegawai DPR itu tidak akan diberikan ampun. Kesekjenan langsung melakukan pemecatan secara tidak hormat.

"Kalau ada yang macam-macam pecat saja langsung," katanya.

Menurut dia, pegawai DPR harus diisi oleh orang-orang yang berkualitas. Jangan sampai narkoba beredar luas di lingkungan DPR ini.

"Pokoknya orang stres enggak boleh kerja di DPR, yang boleh kerja orang sehat saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Unit Subdit III Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kompol Sukatman membernarkan adanya penangkapan terhadap salah satu pegawai DPR.

Robby Salam diketahui ditangkap saat mengedarkan narkoba di lingkungan DPR ini. Barang bukti yang diamankan yaitu dua paket sabu dengan berat 0,5 gram. ***