MADINA - Dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) dan pilkada serentak tahun 2018 ini, Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari berharap kepada seluruh prajurit TNI-Polri di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) agar bersikap netral. "Hal ini sebagai bentuk perwujudan (kita) sebagai aparat pemerintah negara kesatuan Republik Indonesia," tegas Dandim di sela-sela kegiatan olah raga bersama yang digelar di halaman Mapolres Mandailing Natal (Madina), Jumat (2/2/2018).

Penyampaian Dandim 0212/TS ini berdasarkan imbauan Panglima TNI beberapa waktu yang lalu dalam Apel Dansat, sudah menekankan kepada seluruh Prajurit untuk menjaga netralitasnya di dalam pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2018 ini.

"Kita jangan mau tebawa arus di dalam pelaksanaan Pilkadasu tahun 2018 ini, karena Prajurit TNI-Polri tidak boleh berpolitik praktis," tegas Dandim.

Sebagai Prajurit TNI maupun Polri khususnya di Tabangsel ini harus benar benar netral, karena netralitas merupakan jiwa kita di dalam perhelatan Politik.

"Politik TNI-Polri adalah Politik Negara oleh karena itu pertahankan Netralitas TNI-Polri, jangan mudah terprovokasi dan jangan terpancing oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab," lanjut Azhari.

Prajurit TNI diimbau untuk melaksanakan operasi perbantuan TNI-Polri sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku dan selalu meningkatkan sinergitas dan solidaritas TNI-Polri demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.

Di tempat yang sama, Kapolres Madina, AKBP Martri Sonny melalui Wakapolres Madina, Marudut Hutabarat menambahkan, seluruh prajurit TNI maupun Polri diharapkan turut berperan menentukan kelancaran pelaksanaan Pilgubsu dan Pilkada 2018.

"Di dalam tubuh TNI-Polri sudah memiliki aturan tersendiri, untuk itu diharapkan agar kita semua benar-benar netral di dalam pelaknaan Pilgubsu dan Pilakda 2018 ini," harapnya.