TANJUNG BALAI - Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah melakukan shalat subuh berjemaah di Tanjung Balai. Rutinitas ini selalu mereka lakukan setiap mengawali kunjungan ke daerah-daerah. Di kota yang dikenal dengan sebutan Kota Kerang ini, Edy-Ijeck, melaksanakan subuh dan mendengarkan tausyiah di Masjid Jami'issabil, Selat Lancang, Tanjung Balai, Rabu (31/1/2018).

Selain dihadiri ratusan jamaah, tampak juga Walikota Tanjung Balai yang juga walikota termuda se-Indonesia HM Syahrial, Ketua BKM Masjid Jami'issabil dan tokoh masyarakat. 

Ustadz Afdizal Zulkarnain, dalam tausyiahnya, mengatakan, tahun ini sebagai tahun politik, umat Islam perlu menyatukan tekad bersama untuk perbaikan umat.

"Gerakan Subuh Berjamaah adalah awal yang baik untuk pembangunan umat. Kita patut bangga pada Pak Edy dan Pak Ijeck yang menyadari keutamaan subuh berjamaah. Dua sosok ini juga kita kenal mencintai masjid. Inilah sosok yang diinginkan umat, sosok yang bisa menjadi teladan," kata Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain, Rasulullah SAW memberikan panduan bahwa subuh berjamaah menawarkan kemuliaan pada siapapun yang melaksanakannya. Setelah itu tentu saja sangat mudah bagi Allah SWT membuat orang senang kepada orang yang mengamalkan subuh berjamaah. 

"Berjamaah ini juga jadi ajang umat berlaturahmi, bersatu, berpadu. Kalau sudah ada pasangan Edy-Ijeck ini di hadapan kita, maka inilah yang harus didahulukan dari pada pasangan yang lainnya nanti. Kita berdoa semoga Allah SWT mengijabah doa dan tekad kita ini," tukasnya.

Edy Rahmayadi, yang diminta memberikan sambutannya, mengatakan, dirinya hanya ingin doa restu dari masyarakat Tanjung Balai.

"Mohon doakan kami untuk berdua bersama Musa Rajekshah. Karena doa saudara-saudara, akan menguatkan kami," katanya.

Usai tausyiah, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan bersama jamaah.

Sementara, Musa Rajekshah, yang diminta tanggapannya menyebutkan, subuh berjamaah adalah kekuatan umat Islam yang harus dijadikan salah satu pemicu pembangunan daerah. Sebab, dengan subuh berjamaah, semangat bekerja akan bertambah.

"Perbaikan dan pembangunan umat dan keseluruhan kehidupan masyarakat, dimulai dari perbaikan dan pembangunan diri. Jika kita mampu jadi baik, dekat dengan Allah SWT, maka kita juga pasti berbuat yang terbaik untuk orang lain. Saya dan Pak Edy, ingin bersama masyarakat, membangun Sumut yang bermartabat," pungkasnya.