LABUHANBATU - Sebanyak 98 petugas pengawal lapangan (PPL) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Labuhanbatu melakukan test urine di kantor Panwaslu Jalan Aek Tapa, Kelurahan Bakaranbatu, Kecamatan Rantau Selatan, Selasa (29/1/2018). Ketua Panwaslu Kabupaten Labuhanbatu Makmur disela-sela pelaksanaan test urine tersebut mengutarakan, test urine untuk anggota PPL Panwaslu Labuhanbatu dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang telah ditetapkan. Namun, pelaksanaan test urine kepada anggota PPL tidak menurut perda dikarenakan cukup mahal. Akan tetapi, pihaknya berkoordinasi dengan BNNK Tanjung Balai untuk melaksanakannya.

"Ke-98 anggota PPL yang ditest urine ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan sudah harus dilaporkan ke Bawaslu. Pelaksanaan ini menurut perda cukup mahal dan memberatkan pembiayaan bagi para anggota. Untuk itu, kita koordinir test urine ini dan langsung koordinasi ke pihak BNN Kota Tanjung Balai dalam pelaksanaan tersebut," katanya.

Ke-98 anggota yang telah mengikuti test urine oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjung Balai selama kurang lebih 3 jam, keseluruhan anggota benar-benar dinyatakan negatif narkoba. "Sudah kita lihat bersama, hasil dari test urine Pihak BNNK Tanjung Balai bahwa seluruh anggota dinyatakan negatif," terang Makmur.

Ketua Granat (Gerakan Anti Narkoba) Khairul Fahmi Lubis mengapresiasi Panwaslu yang sudah berani melaksanakan test urine terhadap anggota PPL Panwaslu.

"Kami sangat mengapresiasi Panwaslu Labuhanbatu untuk melaksanakan test urien terhadap anggota PPL. Dengan pelaksanaan ini, saya yakin dan percaya, Panwaslu dapat lebih meningkatkan kinerjanya," ucap Fahmi.

Khairul Fahmi juga berharap, melalui kegiatan ini, lembaga-lembaga lainnya dapat mencontoh yang dilakukan Panwaslu.

"Sebaiknya, lembaga-lembaga lainnya bisa melaksanakan kegiatan seperti ini. Khususnya aparatur di Kabupaten Labuhanbatu. Karena, dengan adanya hal tersebut, menjadi contoh juga kepada masyarakat di Labuhanbatu. Bahwa, aparatur di Labuhanbatu bersih dan jauh dari penyalahgunaan narkoba," harapnya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu untuk menyatakan perang terhadap narkoba.

"Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya para generasi muda di Labuhanbatu untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Upaya kecil yang kami harapkan, para orangtuanya dapat mengawasi atau menjaga keluarga dari bahaya narkoba," imbau Fahmi.