MEDAN - Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Belmera Km 26,65 desa Amplas Kelurahan Amplas antara truk tangki BK 9771 CU dengan mobil truk BK 8235 CS. Kecelakaan ini terjadi, Senin (29/1/2018) sekitar pukul 14.15. Sopir truk tangki Mahmud Napitupulu (51) warga Huta Tiga Sangkuda Bayu, Kecamatan Gunung Melala, Kabupaten Simalungun diduga mengantuk.

Sehingga kendaraannya tidak terkendali dan menabrak mobil truk BK 8235 CS yang sedang parkir di sebelah kiri.

Alhasil mekanik yang sedang mengganti roda truk BK 8235 CS yang dikemudikan Syamsul Bahri Purba (41) warga Komplek Yuka, Lingkungan 22, Kelurahan Terjun Medan Marelan terdorong dan terlindas roda. Sehingga mengalami luka dan berobat ke RS Grand Medistra, Lubukpakam.

Kanit Lantas Polsek Patumbak, AKP Sihite mengatakan korban atas nama Nurhidayat (33) warga Sicanang Belawan mengalami luka pada paha kaki sebelah kanan dan kaki sebelah kiri lecet.

"Diduga sopir truk tangki dari arah Belawan menuju Tanjungmorawa mengantuk sehingga menabrak truk yang sedang ganti roda belakang yang sedang berhenti di sebelah kiri," katanya.

Dikatakan Sihite, petugas langsung mengamankan kedua mobil truk tersebut dan membawa ke kayu putih.

"Kerugian material mobil truk tangki BK 9771 CU ditaksir Rp 5 Juta dan mobil truk BK 8235 CS tidak ada kerugian,"ujarnya.

Adapun upaya yang dilakukan, sambung Sihite, pihaknya mendatangi kedua sopir truk dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), membawa korban ke rumah sakit, mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi perlambatan kecepatan, dan mengamankan barang bukti.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Muhammad Saleh mengimbau kepada seluruh pengendara yang menggunakan jalan tol agar berkendara dalam kondisi fit.

"Apabila mengantuk, sebaiknya berhenti dan beristirahat terlebih. Karena cuma kita sendiri yang bisa menghindari kecelakaan," katanya.

Ia mengatakan, berkendaralah sesuai dengan aturan dan patuhi rambu lalu lintas yang ada.

"Utamakan keselamatan dalam berkendara dan jadikan pengemudi lain seperti saudara sendiri jadi tidak ada saling salip selama berkendara," ujarnya.

Khusus bagi pengendara truk, sambung Saleh, agar memiliki istirahat yang cukup sebelum berkendara. Mengingat para sopir truk rute yang mereka lalui teramat panjang.