JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mewisuda 50 taruna Diploma II Penerbangan Angkatan 67 Gelombang II di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Turut hadir pula dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Asman mengatakan, para wisudawan harus siap untuk menghadapi dunia kerja yang pada realitanya sangat jauh lebih berat. Bahkan, dirinya menilai kondisi yang ada di lapangan sangat jauh berbeda dengan pembelajaran yang ada di sekolah.

Salah satunya adalah para calon pilot ini harus bisa untuk terus berperilaku profesional dan terus meningkatkan kemampuan teknis dari berbagai sumber. Selain itu, para alumni juga dituntut untuk inovatif.

Pasalnya, saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia telah memasuki masa disruption dengan kemajuan teknologinya.

"Salah satu Alumni STPI yang profesional jangan pernah berhenti meningkatkan kemampuan teknis masing masing carilah pengetahuan dari berbagai sumber. Jadilah alumni zaman now. Karena jika memiliki inovatif yang tinggi tempat kerja dan posisi kerja bisa berubah yang bergengsi," ujarnya saat ditemui di STPI, Tangerang, Sabtu (27/1/2018).

Asman juga meminta kepada para alumni yang hari ini dilantik untuk menjaga integritas tinggi dan menjaga kedisiplinan. Karena dalam dunia penerbangan, para calon pilot ini akan bersaing dengan para pendahulunya baik didalam maupun luar negeri.

"Jadilah alumni yang memiliki integritas tinggi, kejujuran, kedisiplinan, keramahan, kesetiaan dan menjelankan etika dengan baik tidak ada di pelajaran harus dilatih. Perdalam komunikasi dengan bahasa internasional. Minimal bahas Inggris, karena bahasa adalah kunci komunikasi," jelasnya.

Lanjut Asman juga meminta kepada para wisudawan untuk selalu ingat dengan orang-orang terdekat khususnya kedua orangtua. Karena tanpa dukungan orangtua, tidak akan bisa merasakan kesuksesan seperti saat ini.

"Jangan lupakan orangtua, guru dan teman-teman alumni lainya karena mereka semua yang mendorong teman teman bisa seperti ini," tukasnya.***