MEDAN - Sejumlah warga di komplek perumahan Griya Martubung mendesak pihak Polsek Medan Labuhan untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian kenderaan bermotor yang selama ini sudah sangat meresahkan warga. Bahkan sudah banyak kenderaan bermotor milik warga hilang meski kenderaan terparkir di dalam rumah. Sebagaimana dialami Hamsan SPd melalui media online ini, Sabtu (27/1/2018) mengaku kesal dan resah terhadap aksi Curanmor belakangan ini di kawasan perumahan komplek Griya Martubung.

Hamsan (50) warga jalan Tangguk.Sentosa 9 No 70 Blok 4 Komplek Griya Martubung yang menjadi korban Curanmor menceritakan, dua kenderaan bermotor yang ada di dalam rumah hilang tepatnya pada malam Kamis lalu ditaksir dicuri sekira pukul 01 dinihari sampai pukul 03 wib.

Dirinya baru terbangun sekira pukul 04 pagi saat mau solat subuh.

Namun saat hendak membuka pintu rumah ternyata kereta Supra 125 BK 5929 AFD atas nama Ahmad Rifai dan TVS BK 2900 HC atas nama Alileonardi, SH sudah tidak ada lagi di teras rumah bahkan gerbang teras rumah sudah terbuka padahal pintu gerbang pagar digembok sekaligus ada yg dirante serta kondisi sepeda motor dikunci cakram maupun di gembok.

Malam kejadian itu juga sudah di cari namun tidak ketemu juga.

“Kejadian kehilangan dua sepeda motor di dalam teras rumah tersebut sudah saya laporkan ke Polsekta Medan Labuhan dengan Nopol STPLPM/55/I/2018/SU/PEL-BLW/SEK-MEDAN LABUHAN tertanggal kejadian 18 Januari 2018. Saya berharap pada pihak kepolisian agar dapat segera menangkap pelaku curanmor yang diduga menggunakan zat kimia untuk membobol gembok pagar teras rumah saya tersebut,” desak Hamsan mengakhiri.