MEDAN - Deputi Manejer Hukum dan Humas PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumut Abdul Rahman menyatakan akan membongkar reklame milik mereka yang bergambar bakal calon Gubernur Sumatra Utara (Gubsu). BUMN ini juga akan menyisir seluruh Kota Medan guna mengecek keberadaan reklame tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Abdul Rahman kepada wartawan yang menghubunginya melalui sambungan telepon, Rabu (24/1/2018), sehubunganadanya kelompok warga dari Re-Lawan '98 yang menemukan reklame Hari Listrik Nasional yang didalamnya selain terdapat gambar wajah GM PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto juga Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri serta Edy Rahmayadi yang saat itu menjabat Pangkostrad.

Sekjend Re-Lawan '98, Barita Lumbanraja meminta PLN segera membongkar reklame yang berdiri di Jl. HM Yamin, Medan, tersebut guna menghindari prasangka buruk bahwa mereka berpihak kepada salah satu kandidat. Menurutnya, sebagai badan usaha milik negara PLN harus bersikap netral.

"Kami akan berkordinasi dulu dengan Dinas Pertahanan Kota Medan sebab mereka yang memasang reklame itu. Sesudah itu baru dibongkar, seluruh Kota Medan akan kita sisir," katanya.

Abdul Rahman menyatakan ucapan terima kasih kepada wartawan atas informasi reklame milik PLN yang menyediakan gambar wajah balon Gubsu tersebut.

Barita memberi waktu 1X24 jam bagi PLN untuk membongkar seluruh reklame miliknya yang didalamnya terdapat foto wajah balon Gubsu.

"PLN harus menghindari munculnya prasangka atau tuduhan bahwa mereka memihak kandidat tertentu," ujar Barita.