MEDAN -Komisi C DPRD Kota Medan meminta PD Pasar Kota Medan untuk segera merelokasi para pedagang Pasar Timah ke lokasi penampungan sementara yang tidak jauh dari lokasi pasar yang terletak di Jalan Timah Kecamatan Medan Area.

Usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi penampungan sementara, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Mulai Asri Rambe mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui PD Pasar Kota Medan agar segera merelokasi para pedagang agar para pedagang tidak terkatung-katung.

Selain itu, Mulia Asri Rambe yang akrab disapa Bayek itu juga meminta kepada para pedagang agar tidak termakan isu-isu yang sifatnya propokatif.

“Pemko harus segera merelokasi pedagang dan pedagang pun jangan termakan isu, karena bukan investor yang menentukan harga untuk pedagang yang sekarang yang nantinya akan ditempatkan di lantai bawah. Harga itu sudah ditentukan Pemko Medan dan ada SK-nya. Kalau tidak salah permeter sekira Rp 4 jutaan,” ungkapnya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Medan, Zulkifli Lubis mengungkapkan lokasi penampungan sementara sudah tidak ada masalah apapun untuk pembangunannya karena IMB-nya pun sudah ada.

“Karena prosesnya sudah begitu lama (sekitar 3 tahun lebih), DPRD Medan minta pasar itu segera diselesaikan. Pemko juga diminta segera melaksanakan relokasi pedagang agar pembangunan pasar segera dimulai,” ungkapnya.

PD Pasar diminta agar berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memindahkan pedagang ke lokasi sementara. Berdasarkan data yang diterima, pihak pengembang membutuhkan waktu 8 sampai 10 bulan untuk menyelesaikan pasar tersebut. “Namun jangan sampai ada benturan dalam proses pemindahannya,” paparnya.

Setelah pasar yang baru selesai dibangun, para pedagang akan dipindahkan kembali. Untuk pedagang yang lama akan ditempatkan di lantai 1, sementara lantai 2 dan 3 di akan dikelola investor namun harganya tetap mengacu kepada SK Pemko Medan. Pedagang yang ada saat ini berjumlah sekitar 350 an orang.

“Semoga ini bisa segera terlaksana dan jangan terlalu lama proses pengerjaannya. Jika terlalu lama, kasihan juga para pedagangnya,” pungkasnya.