PEKALONGON- Dua mahasiswa Fakultas Geologi Universitas Diponegoro Semarang dikabarkan hilang pada Minggu (21/1) pukul 23.00 Wib. Mahasiswa atas nama Senia Rahayu asal Kabupaten Pati dan Andika yang beralamat di Padang Sumatera Barat tersebut semula melakukan kegiatan pemetaan geologi di wilayah hutan Linggoasri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujatmiko mengatakan rombongan yang melakukan penelitian berjumlah 10 orang. "Korban tersebut menghubungi temannya, chat minta tolong karena tersesat di tengah hutan perbatasan Linggoasri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan," ungkapnya.

Pada Minggu (22/1) sekira pukul 16.54 Wib saat dihubungi rekan-rekannya handphone korban masih aktif.

Namun, lanjutnya, mulai pukul 18.00 Wib handphone kedua mahasiswa tersebut sudah tidak aktif. "Selanjutnya teman-teman mereka melapor ke Polsek dan BPBD melaporkan kejadian ini," imbuhnya.

Bambang mengatakan setelah mendapat laporan tim gabungan dari BPBD, kepolisian, PMI, dan Perhutani langsung melakukan penyisiran. "Tapi sampai saat ini belum ketemu," terangnya.

Ditambahkan, pencarian akan dilanjutkan dengan penambahan personel dari Polres Pekalongan, Kodin 0710 Pekalongan, Perhutani KPH Pekalongan Timur, dan relawan. "Kita sudah minta bantuan. Cakupan pencarian kita perluas agar korban segera ditemukan," kata Bambang. ***