MEDAN - Junior Chamber International (JCI) Medan yang saat ini dipimpin oleh Tengku Muhammad Ryan Novandi diharapkan dapat meningkatkan peran pemuda dalam membangun bangsa. Apalagi, sebagai organisasi pemuda, tentunya JCI dituntut untuk mampu eksis serta dapat menjawab perkembangan zaman dan menambah dinamika pembangunan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus JCI Chapter Medan 2018, di rumah dinas Gubsu. JCI merupakan organisasi kepemudaan yang berafiliasi ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), di mana anggotanya berusia 18-40 tahun.

Hadir dalam kesempatan itu, National Secretary General JCI Indonesia, Felix Soesanto, founder JCI Medan, Sabri Basyah, Local President JCI Bandar Klang Malaysia, Jimmy Tan dan local board of Director JCI Bandar Klang Malaysia, JCI Medan Local President 2018, T.M Ryan Novandi, JCI Medan Local President 2017, Irham Fairisa Basyah, Ketua Umum Hipmisu, Reza Pranata, Ketua Japnassu, Syahrul Akbar, para senator dan PLP serta sejumlah pimpinan SKPD Provsu.  

“Ini yang pertama sekali sejak JCI Medan berdiri selama 22 tahun, pelantikan pengurus digelar di rumah Dinas Gubsu. Oleh karena itu, tentu kami ucapkan selamat kepada pengurus yang baru. Mudah-mudahan JCI Medan dapat memenuhi harapan kita dan lebih baik lagi ke depan,” ujar Erry.

Lebih lanjut dikatakan Erry, pada era digital dengan perkembangan yang luar biasa, peran pemuda sebagai salah satu mitra pemerintah sangat besar. Apalagi pemuda yang bakal menjadi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, lanjut Erry, dibutuhkan sosok figure pemimpin yang teladan, amanah dan dapat dipercaya memiliki integritas yang tinggi, sehingga mampu berbuat yang lebih baik demi kemajuan organisasi.

“Sekali lagi atas nama Pemprovsu saya mengucapkan selamat kepada Local President JCI Chapter Medan 2018. Semoga Ananda dapat mengemban amanah dan penuh rasa tanggung jawab. Sebab, keberhasilan organisasi ini bergantung kepada kredibilitas, kapabilitas dan kemampuan Ananda untuk dapat mengayomi seluruh anggota,” papar Erry sembari memberi wejangan kepada T. M Ryan Novandi yang merupakan anak sulungnya tersebut.

Selain itu, Erry juga mengatakan untuk mencapai tujuan organisasi, tentunya regenerasi dan pembaharuan menjadi satu hal mutlak yang harus dilakukan baik secara internal maupun eksternal. Oleh karena itu, diharapkan dengan kepemimpinan dan kepengurusan yang baru akan dapat merumuskan program-program dan terobosan untuk meningkatkan partisipasi dan nama baik organisasi di tengah masyarakat.

“Kepengurusan yang baru juga diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan organisasi kepemudaan maupun organisasi lainnya. Ini dibutuhkan untuk pembinaan dan pengembangan organisasi,” terang Erry.

National Secretary General JCI Indonesia, Felix Soesanto usai melantik kepengurusan baru JCI chapter Medan 2018 mengharapkan, organisasi ini bisa lebih berkembang. Jika di tahun lalu, JCI Indonesia mampu memenangkan kompetisi public speaking se Asia Pasifik dan menjadi runner up pada kompetisi yang sama untuk tingkat dunia. Maka diharapkan tahun ini, harus mampu menjadi pemenang tingkat dunia.

Dalam kesempatan itu, Felix juga mengatakan, masing-masing daerah harus dapat mengembangkan anggota dan chapter. Sebab, jumlah anggota JCI Indonesia saat ini sekitar 1.000 orang, sementara anggota JCI Malaysia mencapai 2.000 orang. Padahal, jumlah penduduk Indonesia jauh lebih besar dari Malaysia.

“Di Indonesia baru ada 30 chapter, sementara di Malaysia untuk Kuala Lumpur saja sudah ada 20 chapter. Tentu kita harus mengembangkan ini. Seperti di Sumut tentu bisa dibangun lebih dari 20 chapter,” harap Felix.

JCI Medan Local President 2018, TM Ryan Novandi usai dilantik mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberi  dan diharapkannya kepengurusan JCI chapter Medan 2018 dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Saya mengajak kepengurusan yang baru untuk bersungguh-sungguh menjalankan amanah yang telah diberikan. Marilah terus berbuat yang baik, kita akan menggelar workshop bisnis dan leader millennial di zaman now untuk menciptakan pemimpin-pemimpin di masa depan,” ujar Ryan.