MALANG - Panpel Arema FC diperkirakan mendapat pemasukan dari sektor penjualan tiket mencapai Rp 498 juta.

Hal ini berdasarkan jumlah penonton yang hadir di Stadion Gajayana dalam pertandingan Bhayangkara FC vs PSIS dan Arema FC vs Persela, Sabtu (20/1/2018).

Dari laporan yang ada, terdapat 19.930 penonton yang memadati stadion. Mulai tribune terbuka maupun tribune tertutup, para penonton dari Malang Raya tampak antusias menyaksikan dua pertandingan pembuka di Grup E Piala Presiden 2018.

Untuk jumlah pedagang, baik di dalam maupun di luar stadion sampai radius 100 meter, tercatat ada 309. Jumlah itu terbilang banyak dan mampu memutar roda ekonomi para pedagang.

Jenis dagangan yang ditawarkan mulai makanan, minuman, pernak-pernik, dan masih banyak lainnya.

Di sisi lain pertandingan pertama Grup E itu sepertinya menjadi yang terakhir perhelatan Piala Presiden 2018 diselenggarakan di Stadion Gajayana.

Ada rencana panpel Arema FC memindahkan sisa pertandingan Grup E ke Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang.

Alasannya karena kualitas lapangan Stadion Gajayana tidak bisa ditoleransi. Dalam pertandingan pertama Grup E tampak lapangan lebih mirip kubangan lumpur. Imbasnya empat tim yang bertanding sulit mengeluarkan kemampuan terbaik.

Padahal setiap tim membutuhkan bermain bagus, karena untuk menguji komposisi tim dan gaya bermain. Pertandingan berikutnya di Grup E akan berlangsung pada Kamis (25/1/2018).***