JAKARTA - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) tutup atau 'shutdown', kondisi ini terjadi karena adanya ketidaksepakatan anggaran yang akan digunakan di dalam operasional pemerintahan AS. Selain berdampak pada karyawan Gedung Putih yang terpaksa dicutikan, Militer AS yang saat ini tengah bertugas terancam tidak digaji.

Militer yang dianggap penting dan masih akan melaporkan tugasnya dan termasuk pasukan mereka yang berada dalam pertempuran berpotensi tidak dibayar saat shutdown.

Jika shutdown berlangsung selama berminggu-minggu, sekitar 1,3 juta tenaga kerja aktif berpotensi bekerja tanpa bayaran. Militer saat ini dibayar sampai 1 Februari.

Selain itu, banyak pegawai Departemen Pertahanan Sipil tidak akan bekerja selama penutupan, termasuk instruktur di akademi militer dan kontraktor pemeliharaan.

Sebagai informasi, kondisi Pemerintahan AS yang saat ini tutup diketahui bahwa rencana anggaran pengganti atau 'stopgap spending-bill' gagal diloloskan oleh Senat AS dalam voting pada Jumat (19/1) malam waktu AS. Rencana anggaran ini sebelumnya diloloskan oleh HOR pada Kamis (18/1) malam waktu AS. 

Dengan tidak diloloskannya rencana anggaran, maka pemerintah AS tidak memiliki dana untuk menjalankan operasionalnya. Situasi ini yang membuat pemerintah AS tutup, atau yang biasa disebut sebagai 'government shutdown'.

Situasi 'government shutdown' terjadi saat Kongres tidak meloloskan rencana anggaran federal untuk tahun fiskal mendatang yang diajukan Presiden AS. Rencana anggaran itu untuk membiayai pemerintahan dan operasional departemen federal AS.

Dalam situasi ini, departemen-departemen tidak esensial akan tutup sementara hingga rencana anggaran disepakati oleh Kongres AS. Jangka waktu penutupan pemerintah AS tidak bisa diperkirakan, karena tergantung lobi parlemen. 

Hingga kini, para Senator AS masih terus berunding di Capitol Hill, Washington DC. Berbagai lobi dan upaya dilakukan agar kesepakatan bisa dicapai dalam pembahasan rencana anggaran. Kemungkinan besar, rencana anggaran yang baru akan diajukan dan dibahas untuk nantinya di-voting lagi.

Pemerintahan AS tercatat sebelumnya sudah melakukan 18 kali pemerintah AS tutup karena tidak tercapainya kesepakatan terkait anggaran pemerintahan.

Total pemerintah AS tutup sebanyak 18 kali shutdown sejak tahun 1976. Namun sebelum tahun 1981, kebanyakan departemen pemerintah tetap beroperasi normal saat pemerintah AS tutup. Biaya operasional pemerintahan AS saat itu ditalangi oleh dana yang telah disepakati terlebih dahulu oleh Kongres AS. Pembiayaannya ditalangi secara surut.