JAKARTA - Pencapaian Asep Saputra terbilang luar biasa. Usai dipercaya menjadi match commissioner atau pengawas pertandingan pada laga pembuka Piala Asia U-23 di Changzhou Olympic Sports Centre, China, pada 9 Januari 2018 lalu, Asep akan dipercaya untuk bertugas pada laga final di turnamen tersebut.

Rencananya , laga final akan dilangsungkan pada 27 Januari 2018 di stadion yang sama dengan laga pembuka.

Sebelum dipercaya menjadi macth commissioner pada laga final, pria berkacamata itu diberikan kesempatan untuk tugas serupa di enam laga penyisihan grup, sekali laga perempat final dan laga semifinal.

Rinciannya, untuk laga penyisihan grup, Asep bertugas pada pertandingan China vs Oman (09/01), Korut vs Thailand (10/01), Oman vs Qatar (12/01), Palestina vs Korut (13/01), China vs Qatar (15/01), Thailand vs Palestina (16/01).

Sedangkan untuk partai perempatfinal, Asep bertugas pada pertandingan Qatar vs Palestina pada Jumat, 19 Januari 2018. Lalu, sesuai dengan penugasan yang telah diterima Asep, ia akan bertugas sebagai match commissioner pada laga semifinal, 23 Januari 2018 dan final pada 27 Januari 2018.

Menariknya, untuk mendapatkan kepercayaan tersebut, Asep yang profesi kesehariannya menjabat sebagai manajer kompetisi di PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu sukses ‘menyingkirkan’ match commissioner dari negara-negara lain.

Misalnya match commmissioner asal India yang telah dipulang pada 20 Januari 2018. Sehari berikutnya, match commmissioner asal Korea Selatan juga mengalami nasib yang sama. Sedangkan pada laga final, match commmissioner asal Uni Emirat Arab, juga akan dikembalikan ke negaranya.

“Kami bangga dengan kepercayaan yang diberikan AFC kepada Asep. Mudah mudahan pengalaman Asep bisa ditularkan kepada match commissioner Indonesia lainnya sehingga bisa membuat kompetisi di dalam negeri menjadi lebih baik dan berkualitas,” bilang Risha Adi Widjaya, CEO PT LIB.***