MEDAN - Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan resmi dipimpin Ramli Simanjuntak, Rabu (17/1/2018). Wakil Ketua KPPU, Kamser Lumbanradja menuturkan serah terima jabatan merupakan suatu peristiwa biasa secara organisasi. Diharap pergantian kepala ini menjadi peristiwa bersejarah. Dengan begitu KPD Medan bisa semakin bagus masa kerjanya.

“Sehingga KPD Medan tetap menjadi andalan KPPU dalam rangka meningkatkan persaingan usaha yang lebih baik,” tuturnya dalam Serah Terima Jabatan Kepala KPD KPPU Medan dari Abdul Hakim Pasaribu ke Ramli Simanjuntak di Kantor KPPU Medan, pada media.

Kebiasaan sidak, advokasi, investigasi di Sumut, jelas dia diharapkan bisa diteruskan dan berjalan dengan lancar. Pegawai KPD pun, diharapkan tidak berlama-lama dalam melakukan penyesuaian.

“Seperti yang diketahui, pimpinan KPPU di periode ini sudah masuk di ujung masa kerja. Diharap dalam waktu singkat akan segera selesai,” ujarnya.

Kamser pun berharap, tindak- tanduk KPPU dalam mengawal persaingan usaha diharapkan lebih baik. Terlebih untuk perkara andalan persaingan usaha di KPD Medan yanf merupakan perkara persekongkolan tender.

“Memang terlalu banyak harapan yang dibebankan, diharapkan dukungan pegawai dan media semakin baik agar pejabat baru bisa sukses,” tukasnya.

Mantan KPD Medan, Abdul Hakim Pasaribu mengucapkan dirinya yakin dengan kompetensi pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, bisa membawa KPD Medan bisa lebih baik lagi. Sehingga bisa menjalankan visi- misi KPPU lebih baik.

“Apalagi wilayah kerja KPD Medan tidak seluas Makasar (tempat kerja Ramli sebelumnya). Sehingga diharapkan kebijakan lebih efektif,” tuturnya.

Kepada pegawai, lanjut Abdul Hakim, diminta untuk memberikan dukungan kepada Ramli Simanjuntak. Bukan hanya dalam hubungan kerja, namun hubungan kekeluargaan.

Dalam serah terima yang turut disaksikan Komisioner KPPU Sukarni dan Chandra Setiawan ini Kepala KPD Medan yang baru, Ramli Simanjuntak menjelasakan dirinya sudah empat kali diberi kepercayaan menjadi pejabat. Yakni di Medan, Batam, Manado, dan kini kembali ke Medan.

“Setelah 17 tahun merantau, akhirnya kembali juga ke Medan,” ujar pria kelahiran Balige ini.

Kata dia, pengalaman kerja sudah banyak didapatkannya dan diberikan arahan. Dan kinerja ini akan ditingkatkan untuk kedepannya.

“Mudah mudahan apa yang sudah dilakukan di KPD Medan bisa ditingkatkan,” jelas dia.

Program saya nanti, imbuh Ramli, mudah-mudahan bisa memberikan efek yang positif bagi berkembangan perekonomian di Aceh, Sumut dan Sumbar.