MEDAN - Tes kesehatan yang diadakan KPU Sumatera Utara terhadap para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara sudah berakhir. Tes kesehatan ini berlangsung dari tanggal 11-12 Januari.

"Hasilnya akan kita serahkan pada tanggal 16 Januari kepada KPU, dan kemudian diputuskan melalui rapat pleno KPU soal siapa yang lolos dan siapa yang tidak," kata Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan, dr. Ramlan Sitompul, Jumat (12/1).

Menurut Ramlan, materi pemeriksaan hari ini meliputi bagian kepala, mata, THT, paru-paru, dada, perut serta kejiwaan. Pemeriksaan dimulai dengan pengambilan sampel darah untuk uji laboratorium, dan sampel urine untuk ujicoba bahan psikotropika oleh BNN. Kemudian dilanjutkan dengan serangkaian pengecekan kondisi dari seluruh organ di tubuh dan diakhiri tes psikiatri.

"Telah kita lakukan uji narkotika terhadap setiap paslon, digunakan enam parameter yang bisa mengetahui lebih dari enam jenis narkotika dalam urine," papar Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Propinsi Sumatera Utara, Tuangkus Harianja.

"Hasil dari pemeriksaan narkotika akan diberikan berbarengan dengan hasil dari tim dokter, yaitu pada tanggal 15-16 Januari," sambung Tuangkus.

"Sebenarnya sama dengan general check-up biasa, cuma ini ada psikotest dan psikiatrinya, tidak terlalu membebani," ucap Musa Rajekshah.

Pasangan ERAMAS yakin akan lolos dalam tes kesehatan meskipun tetap menunggu hasil yang diserahkan dokter nantinya ke KPU Sumut.

"Semuanya lancar dan hasilnya nanti para dokter yang tahu, namun saya yakin, kan kita sehat," pungkas Edy.