SAMOSIR-Pariwisata menjadi sektor unggulan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Samosir. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro melalui pesan WhatsApps (WA).

Dikatakannya, hal tersebut tergambar dalam laporan Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Samosir tahun 2017, di mana capaian pertumbuhannya menunjukkan angka yang mengesankan yakni menembus 81 persen.

"Iya, ini semua berkat sektor pariwisata. Karena inilah core (inti) bisnis masa depan Indonesia,"katanya.

Menurutnya, peningkatan PAD itu juga didukung  data yang kuat dan bersumber dari pajak daerah yakni hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan, PBB, BPHTB, dan parkir. Dan inilah sektor penyumbang PAD dan lapangan kerja yang paling mudah, murah dan cepat.

"Ini sudah kami buktikan bahwa sektor pariwisata akan terus menanjak dan optimisme berjalan lebih baik kedepannya," ujarnya.

Ditambahkannya, PAD akan terus naik dan bisa memberikan manfaat secara multiplayer di seluruh Kawasan Danau Toba(KDT), bila semua program Presiden Joko Widodo terkait pengembangan KDT berjalan dengan baik dan tepat waktu.

Menteri Pariwisata  Arief Yahya juga mengaku optimis kemandirian daerah akan segera terwujud dengan andalan pariwisata. "Rugi kalau kita tidak memilih pariwisata, karena pariwisata sudah ditetapkan sebagai yang utama dan sebagai leading sector,"katanya.

Dia menambahkan, di tahun 2018 Presiden juga telah menetapkan sektor unggulan, di mana  pariwisata berada di unggulan nomor dua di bawah pertanian dan di atas perikanan. "Presiden sangat berkomitmen perkembangan pariwisata, dan seluruh kementerian atau lembaga harus mendukung,"ucapnya.