MEDAN - Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmyadi optimis menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2018. mantan Pangkostrad ini pun yakin ia akan mendapat dukungan mayoritas rakyat Sumut.
"70 persen," kata Edy saat ditanya target perolehan suara di Pilgub Sumut usai Rakornis Partai Gerindra Sumut, di Hotel Danau Toba Internasional, Jalan Imam Bonjol, Medan, Medan, Minggu (7/1/2018). Rakornis tersebut dibuka oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Usai Rakornis, Prabowo yang diwawancarai wartawan mengatakan, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) adalah pasangan terbaik untuk memimpin Sumut lima tahun mendatang.
"Dengan semangat yang saya lihat, saya yakin Edy Rahmayadi adalah yang terbaik bagi rakyat Sumatera Utara," kata Prabowo. Prabowo mengaku sudah mengingatkan seluruh bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota untuk bersama-sama memenangkan Edy-Ijeck. "Saya juga selalu ingatkan untuk selalu bersama rakyat. Selalu mengedepankan kepentingan rakyat," tegasnya. Setelah hadir di Rakornis, Prabowo kemudian meninggalkan lokasi. Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah didukung lima parpol, yakni Gerindra, Golkar, PKS, Nasdem dan PAN. Edy hampir dipastikan akan melawan Djarot Saiful Hidayat -Sihar Sitorus yang diusung PDIP, yang kemungkinan menggandeng Hanura, satu lagi kemungkinan Paslon yang membangun poros baru bersama Partai Demokrat, PKB, dan PKPI.
"Dengan semangat yang saya lihat, saya yakin Edy Rahmayadi adalah yang terbaik bagi rakyat Sumatera Utara," kata Prabowo. Prabowo mengaku sudah mengingatkan seluruh bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota untuk bersama-sama memenangkan Edy-Ijeck. "Saya juga selalu ingatkan untuk selalu bersama rakyat. Selalu mengedepankan kepentingan rakyat," tegasnya. Setelah hadir di Rakornis, Prabowo kemudian meninggalkan lokasi. Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah didukung lima parpol, yakni Gerindra, Golkar, PKS, Nasdem dan PAN. Edy hampir dipastikan akan melawan Djarot Saiful Hidayat -Sihar Sitorus yang diusung PDIP, yang kemungkinan menggandeng Hanura, satu lagi kemungkinan Paslon yang membangun poros baru bersama Partai Demokrat, PKB, dan PKPI.