PALUTA - Dalam rangka pemantapan pasukan pengamanan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018, kepolisian resort Tapanuli Selatan (Polres Tapsel) melakukan apel gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan Mantap Praja 2018, Sabtu (6/1/2017) di pelataran kantor Bupati Padang Lawas Utara (Paluta). Apel gelar pasukan operasi Mantap Praja 2018 yang mengambil tema Polri yang promoter siap mengamankan Pilkada serentak tahun 2018 di wilayah hukum Polres Tapsel, ini diikuti personel kepolisian dan personel TNI AD dari tiga kabupaten yakni kabupaten Paluta, Palas dan Tapsel serta personel Brimob Tapsel dan Linmas Paluta dipimpin Kapolres Tapsel AKBP M Iqbal.

Apel gelar pasukan ini dihadiri Bupati Paluta, Bachrum Harahap diwakili Sekdakab Paluta Burhan Harahap beserta perwakilan kepala daerah dari kabupaten Palas dan Tapsel, Kajari serta Gakkumdu kabupaten Paluta, Palas dan Tapsel,

Selain itu, tampak pula Ketua dan komisioner KPU dan Panwaslu dari kabupaten Paluta, Palas dan Tapsel, Kotbeserta sejumlah OKP Paluta diantaranya, IPK, PP, LMP, GP Ansor beserta undangan lainnya.

Kapolres Tapsel AKBP M Iqbal dalam arahannya menyampaikan, apel gelar pasukan yang dilaksanakan di seluruh kesatuan kewilayahan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana dan prasarana Polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan.

"Diharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal dalam rangka mensukseskan pengamanan Pilkada serentak tahun 2018," jelas Kapolres.

Kata AKBP M.Iqbal, seluruh personel perlu mencermati bahwa pada pelaksanaan pilkada serentak 2018 terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius semua pihak untuk mengantisipasi sejak dini. Hal ini dilakukan agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan pesta demokrasi.

"Seperti pelanggaran tindak pidana pilkada termasuk pidana umum yang harus dikelola dan ditangani oleh pihak Polri secara profesional, transparan dan akuntabel," tegasnya.

Kapolres berpesan kepada personel Polri dan TNI agar dapat bekerjasama dengan pihak kejaksaan, Bawaslu dalam mengoptimalkan peran serta Gakkumdu.

"Dalam rangka menjamin stabilitas Kamtibmas selama berlangsungnya Pilkada serentak 2018, Polri menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi 'Mantap Praja 2018' yang dilaksankan selama 286 hari di wilayah hukum Polres Tapsel dengan tetap mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif dan rehabilitasi untuk mengamankan setiap inti tahapan Pilkada serentak 2018," ujarnya.

Lebuh lanjut, Kapolres mengingatkan, sehubungan dengan pelaksanaan operasi kepolisian tersebut, dalam implementasinya akan dilakukan pergelaran fungsi-fungsi kepolisian dilapangan dalam bentuk satgas tingkat Polres yang melibatkan 398 personil Polri dengan bantuan perkuatan 120 personil Brimob dan 120 personil TNI serta 3542 anggota Linmas untuk mengamankan 1771 TPS sementara di wilayah hukum Polres Tapsel.