SAMOSIR-Bupati Samosir Rapidin Simbolon meresmikan sekaligus menyerahkan pengelolaan sebagian tanah ulayat Situmorang  di Tele Kecamatan Harian Boho Kabupaten Samosir seluas 1.000 hektare menjadi "Hutan Wisata Situmorang Tele" kepada keturunan Op Pamogang Situmorang dan Op Sojuangon Situmorang yang diwakili oleh salah seorang keturunannya Sudung Situmorang SH MH.


Tanah ulayat sekitar 1.000 hektare itu selanjutnya akan dihutankan menjadi Hutan Wisata dengan pengelolanya Keturunan Op Pamogang dan Op Sojuangon Situmorang. Untuk itu, Bupati yang didampingi Ketua DPRD dan Kajari Samosir telah menyerahkan SK pengelolaan ulayat tersebut kepada keturunan Op Pamogang dan Op Sojuangon Situmorang.   

Sudung Situmorang kepada wartawan mengatakan, penyerahan SK pengelolaan tanah ulayat Situmorang dari Bupati Samosir kepada keturunan Op Pamogang dan Op Sojuangon  berlangsung di Tele Kecamatan Harian Boho Kabupaten Samosir.

Sedang peresmian tanah ulayat Situmorang menjadi Hutan Wisata Situmorang Tele ditandai dengan pembukaan selubung oleh Bupati Samosir.

Sudung mengatakan, Bupati Samosir dalam sambutannya antara lain menyebutkan, pengelolaan ulayat tersebut  menjadi hutan wisata sebagai upaya menyelamatkan hutan Tele dan menyelamatkan Danau Toba.

Sedangkan Sudung Situmorang menambahkan, dijadikannya bagian ulayat Situmorang menjadi Hutan Wisata bertujuan untuk menyelamatkan tanah ulayat, menyelamatkan lingkungan dan menyelamatkan Danau Toba sebagai destinasi wisata.

Kemudian menurutnya, dengan pengelolaan hutan wisata itu orang atau oknum-oknum pejabat tidak sembarangan/bebas mengkavlingi lagi lahan di Tele jadi pertanian seperti selama ini, sehingga dapat terjaga kelestarian Danau Toba.

Jadi upaya tersebut merupakan simbol perlawanan positif terhadap perluasan perambahan.