DELI SERDANG - Karena tak terbukanya informasi terkait pembangunan melalui ADD (anggaran dana desa) di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang warga lantas menuding kadesnya permainkan dana desa, Jumat (5/1/2018). Informasi yang dapat dikumpulkan, hingga saat ini Kades Telaga Tujuh Arwin Amri tak mampu memperlihatkan data pembangunan proyek melalui ADD di Tahun 2016 kepada warganya. Dan dari informasi yang layak dipercaya melalui orang dalam kantor Desa Telaga Tujuh, Kades Arwin tak pernah melakukan rapat desa yang melibatkan warga serta para tokoh masyarakat di desanya. Kalau pun ada permasalahan dari Kabupaten Deli Serdang, Kades Arwin hanya melibatkan dan memanggil kroni-kroninya saja.

Dari penelusuran reporter dunia maya ini, ada 3 proyek pengerjaan pembangunan tanggul penahan air di Desa Telaga 7 tahun 2017 yang sarat korupsi salah satunya adalah di Dusun 3 yang belum lagi selesai pengerjaannya tanggulnya telah pecah.

Sementara untuk pengerjaan tanggul penahan air di Dusun 2 serta Dusun 7 pengerjaannya amburadul. Dikuatirkan tak lama lagi tanggul penahan air itu bakal amblas dikarenakan sisi bawah tanggul terus tergerus oleh air sungai.

Sebelumnya, setelah menjabat Kades Telaga Tujuh melalui pemilihan, Arwin dengan cepat menyingkirkan orang-orang yang dianggap selalu menentangnya. Seperti Ainun Sarah selaku Kaur Umum, Armanda yang menjabat Kaur Pemerintahan. Kadus 5 M Saman, Kadus 4 Hasbulah Hadi serta Dusun 7 Sopiansyah.

Dan yang lebih gawatnya lagi perlakuan yang diterima seorang wartawan ketika melakukan konfirmasi. Wartawan media online tersebut ditantang Kades Amri duel di dalam kantornya karena menanyakan masalah ADD tahun 2016. Kades Amri dengan suara yang lantang mengatakan kalau masalah ADD yang telah lewat tak perlu disinggung-singgung lagi.

"Kalian nampaknya tak mau diajak berkawan...!!!. Mau tau. Aku ini anggota LSM juga. Kalian tinggal pilih mau cara apa kalian mau. Dengan cara hukum, dengan cara pribadi atau mau dengan cara preman. Aku nggak takut," kata Kades Arwin sembari membelalakkan matanya.

Bukan sampai di situ saja, Kades Arwin yang kabarnya menyimpan wanita selingkuhannya di salah satu kafe kawasan Desa Tandem, bahkan menantang aparat kepolisian dengan mengatakan kalau dirinya tak bakalan bisa ditangkap.

Bahkan karena takut aksinya bakal terungkap keluar, Kades Amri selalu menyawer orang-orang terdekatnya pada setiap turunnya dana ADD. Dari hasil pantauan dan investigasi di lapangan serta laporan beberapa warga setempat mereka mencurigai banyaknya pembangunan fiktif di Desa Telaga Tujuh di anggaran tahun 2016.