LABURA - Ditinggal isteri usai menderes getah karet di peladangan milik mereka, Mursadi (51), warga Dusun I Desa Meranti Omas, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura, ditemukan tewas terhimpit pohon Medang, Rabu (3/1/2018) kemarin sekira pukul 20.00. Parti (41), isteri korban, yang sejak pagi pukul 07.00 mendampingi suaminya bekerja menderes getah karet, sangat tidak menyangka peristiwa itu. Di mana, sekira pukul 17.00, Parti terlebih dahulu pulang ke rumah untuk memasak. Sedangka korban masih di ladang berhubung masih ada pekerjaan lain yakni menebang pohon Medang yang berada di lokasi tersebut.

"Isterinya (Parti) melaporkan sama kami, kok bojo (suami)-nya sampek jam 10 malam belum pulang-pulang nderes, kamipun menyusul Mursadi ke ladangnya, kami lihat dia sudah tergeletak tertimpa pohon yang habis ditebangnya," ucap Bambang (40), yang diamini Jono dan Kiki Harahap warga setempat, Kamis (4/1/2018).

Mendapati hal itu, sekira pukul 23.00, merekapun langsung melaporkan ke Polsek NA IX-X. Tak menunggu lama, setelah tiba di lokasi, personel Polsek dibantu warga melakukan pertolongan serta evakuasi, dan selanjutnya membawa korban yang sudah tidak bernyawa lagi dari lokasi dengan cara korban digotong dikarenakan TKP berbukit dan terjal serta cuaca dalam keadaan hujan.

Akhirnya, sekira pukul 02.00, korban telah sampai ke rumah duka di Dusun I Balai Desa, Desa Meranti Omas Kecamatan Na IX-X, Labura. Kemudian, sekira pukul 03.00, korban kembali dibawa ke kampung halamannya di Dusun Simpang Rambe Desa Belungkut Kecamatan Marbau, Labura dengan menggunakan Ambulance untuk disemayamkan dan dikebumikan.

"Iya, korbannya meninggal dunia, korban mensenso pohon di ladangnya, mungkin karena kondisi gelap serta cuaca hujan, korban tertimpa pohon tersebut. Korban juga sudah diserahkan ke rumah duka untuk proses penguburan," sebut Kapolsek NA IX-X AKP Anggun Putra melalui Kasubag Humas AKP Victor Sibarani.