LANGKAT - Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melakukan imunisasi terhadap 239 anak yang ada di Desa Serang Jaya Kecamatan Pematang Jaya, karena ada dugaan salah seorang anak setempat terkena penyakit difteri. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Survelen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Langkat Erwinsyah Siregar, di Stabat, Rabu (3/1/2018).

Erwinsyah menjelaskan, Dinas Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pematang Jaya telah melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) di Dusun Bukit Tiram Desa Serang Jaya, Kecamatan Pematang Jaya, baru-baru ini.

Kegiatan ORI tersebut dilakukan bersama kepala desa dengan imunisasi dilakukan terhadap anak usia 1-5 tahun sebanyak 52 orang, usia 5-7 tahun sebanyak 17 orang dan tujuh tahun ke atas sebanyak 160 orang.

"Sebelum dilakukan imunisasi, ada dugaan ditemukannya seorang anak yang datang ke dusun Bukit Tiram Desa Serang Jaya yang menderita difteri sempat dirujuk ke rumah sakit Haji Adam Malik Medan. Untuk itulah dilakukan imunisasi terhadap ratusan anak yang ada di desa tersebut," katanya.

Erwinsyah juga menghimbau kepada warga untuk melakukan imunisasi diberbagai puskesmas yang ada di setiap kecamatan. Sekaligus menjelaskan gejala umum penyakit difteri terutamaterhadap anak-anak yaitu sakit kepala, demam dan menggigil, sakit tenggorokan dan suara serak, sulit bernapas, lemas, adanya lapisan yang menutupi tenggorokan dan amandel, pilek, serta leher membengkak.

"Apalagi ada menemukan gejala di atas untuk segera bergegas ke puskesmas terdekat terutama pada anak-anak dibawah umur 15 tahun," katanya.

Sementara, Kepala Puskesmas Pematang Jaya Yusuf SKM membenarkan adanya anak yang sempat dirawat ke Medan dengan gejala-gejala dugaan suspek difteri, namun sekarang sudah pulang ke rumah orangtuanya di Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu.

"Anak tersebut datang bersama orangtuanya ke Desa Serang Jaya lalu mengalami gejala yang seperti difteri, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Medan," katanya.