MEDAN- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) tercatat sejak Maret 2017 hingga September 2017, penduduk miskin di Sumut mengalami penurunan sekitar 127,37 ribu orang dalam 6 bulan. Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pun berada pada peringkat 8 besar di Indonesia mengenai jumlah penurunan orang miskin tersebut.
 
"Jumlah penduduk miskin di Sumut pada September 2017 sebanyak 1.326,57 ribu orang (9,28%). Jumlah tersebut sedikit menurun 0,94 poin dibandingkan Maret 2017 yang berjumlah 1.453,87 ribu orang (10,22%)," ujar Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Ramlan dalam keterangan pers di kantornya.

Lebih lanjut dikatakannya, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2017 sebesar 8,96%, menurun dibandingkan Maret 2017 yang sebesar 9,80%. 

"Di pedesaan jumlah persentase penduduk miskinnya juga mengalami penurunan dari 10,66% pada Maret 2017 menjadi 9,62% pada September 2017," tutur Ramlan.

Dia menyebutkan, pada September 2017, garis kemiskinan Sumut secara total sebesar Rp423.696 per kapita per bulan. Untuk daerah perkotaan sebesar Rp438.894, sedangkan di pedesaan sebesar Rp407.157 per kapita per bulan.

"Pada Maret hingga September 2017, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan menurun. P1 turun dari 1,714 pada Maret 2017 menjadi 1,499 pada September 2017, dan P2 turun dari 0,445 pada Maret 2017 menjadi 0,366 pada September 2017," katanya.