LABUHANBATU UTARA - Wilayah hukum Polres Labuhanbatu meliputi Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan, dinyatakan bebas dari paham radikal. Hal itu dikatakan sejumlah tokoh masyarakat Labura pada pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) di Aaula Serba Guna Pemkab Labura yang dibuka Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, Dwi Perantara, Jumat (29/12/2017) hingga sore kemarin.

"Alhamdulillah Kabupaten Labuhanbatu Raya terbebas dari radikalisme. (Namun) saat ini mari kita bersama-sama mengantisipasi peredaran narkoba yang semakin masif," ujar Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FKB) Labuhanbatu Raya, M. Yusuf Aruan.

Terbebasnya Labuhanbatu Raya dari paham radikal juga dikuatkan Sekretaris DPD KNPI Labura M Taufan Daulay. Pun demikian, perlunya dilakukan langkah antisipasi dini untuk menolak masuknya paham terlarang tersebut.

"Sebagai masukan, alangkah baiknya dilakukan sosialisasi ke desa-desa atau tempat yang terselubung serta tempat yang sulit terjangkau, seperti kita lihat di berbagai media adanya beberapa oknum yang membuat gerakan radikal di daerah terpencil atau daerah yang sulit dijangkau, saya rasa ini sebagai langkah antisipasi," sebutnya.

M Taufan juga meminta agar perlunya pendataan ulang kembali terhadap warga khususnya di daerah terpencil atau daerah bawah, dengan cara bekerja sama bersama unsur kecamatan dan pemerintahan desa. Sebab, radikalisme biasanya muncul dan bisa membesar yang dimulai dari bawah.

Selanjutnya, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kasat Binmas AKP Hairun Edi Sidauruk menjelaskan, diskusi ini dilaksanakan dengan tujuan menambah pemahaman peserta tentang paham radikal, anti Pancasila, pergerakan ISIS dan teroris, sehingga terbangunnya sinergitas dalam menangkal dan mencegah pengaruhnya di Kabupaten Labura.

"Walaupun saat ini di Kabupaten Labura belum terindikasi adanya kelompok radikal, anti Pancasila, ISIS dan teroris, (namun) kita harus tetap waspada dengan prinsip lebih baik mencegah daripada mengobati, ini adalah tanggung jawab kita semua," sebut Kasat Binmas.

Pada FGD ini tampak hadir Wakapolres Labuhanbatu Kompol Tris Lesmana Zeviansyah, Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, Dwi Prantara, unsur Forkopimda, Tokoh agama, tokoh masyarakat, OKP, serta sejumlah organisasi kepemudaan dan Gerakan Pramuka di Labura.