BERASTAGI - Tingkat hunian hotel pada malam pergantian tahun 2017-2018 di Tanah Karo diperkirakan akan terus melonjak. Hal ini disebabkan banyaknya wisatawan lokal yang akan menikmati pergantian tahun di Tanah Bumi Turang. Ketua I BPC PHRI Karo, Dedy didampingi Sekretaris Edi S Sinaga pada GoSumut, Jumat (29/12/2017) sore tadi menjelaskan, hunian kamar hotel berbintang sampai saat ini sudah terjual hampir 100 persen.

"Tinggal hotel kelas melati dan villa yang belum sepenuhnya habis terjual. Jadi jika kita masukan di dalam okupansi ini sudah 80 persen habis terjual," ungkap Dedy yang juga Maneger Hotel Sibayak Internasional.

Meski Gunung Sinabung kembali erupsi, namun dirinya mengaku hal ini bisa menjadi daya tarik wisatawan yang ingin melihat fenomena alam dengan bersantai ria.

"Kami perhatikan hal tersebut menjadi daya tarik untuk orang datang berkunjung ke Tanah karo ini," jelasnya.

Untuk check in hotel, sambung Sekretaris PHRI, Edi S Sinaga, hampir rata-rata tamu mulai masuk pada 30 Desember 2017.

"Jadi kita bisa memperkirakan besok tingkat kunjungan ke Tanah Karo. Pada puncaknya sampai malam pergantian tahun, karena Sabtu, Minggu dan Senin adalah hari cuti terakhir," timpa Edi.

Untuk itu, pihaknya selaku organisasi perhotelan dan restoran mengharapkan bagi warga yang memilih liburan ke Tanah Karo agar bisa mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar kenyamanan di jalan bisa aman dan terkendali bagi semua pengguna jalan.

"Dan kami berharap mulai besok bagi pengelola hotel dan tempat tempat wisata jagalah keramahtamahan kita, dan kebersihan. Disamping itu kami juga berharap bagi tamu-tamu kami jangan terlalu euforia dalam merayakan. Apalagi dengan kembang api suara yang kuat sampai subuh hari, itu tidak bagus bagi warga setempat," ungkap Edi Sinaga.