Tanah Karo-Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kembali meletus pada Rabu (27/12/2017). Letusan gunung tersebut mengeluarkan material debu vulkanik berwarna coklat gelap yang terlihat jelas dari Kota Berastagi dan sekitar kecamatan lainnya.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang bertempat di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, terjadi erupsi disertai awan panas guguran gunung api sinabung dengan tinggi kolom abu tertutup kabut dan jarak luncur 3.500 meter ke Tenggara-Timur dan 4600 meter ke arah Selatan-Tenggara. Sementara arah angin bergerak ke Timur-Tenggara.

Amatan Medanbisnisdaily.com di lapangan, di Kota Berastagi dan sejumlah kecamatan tetangga seperti Kecamatan Merdeka, Naman Teran dan Simpang Empat, material debu vulkanik yang turun seiring dengan intensitas hujan sedang menyebabkan terjadinya hujan lumpur. Campuran air hujan dengan debu vulkanik terlihat menjadi keruh dan licin. Lahan pertanian warga juga dipastikan terancam rusak akibat hujan lumpur vulkanik ini.

"Diharapkan masyarakat yang terdampak erupsi agar selalu berhati-hati terutama hindari zona merah. Potensi masih selalu ada," ujar Kepala PPGA Armen Putra.

Sementara itu, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara saat dikonfirmasi mengatakan, sudah memerintahkan jajarannya untuk menjaga setiap akses masuk ke dalam zona merah Gunung Sinabung.