Langkat-Meski produksinya tidak mencukupi pada musim buah tahunan di 2017 ini, tetapi, rambutan dari Kecamatan Wampu, Langkat masih sempat dipasok ke Aceh.

Harga jualnya pun lumayan tinggi, 1 ikat berisi 15 buah rambutan, dijual eceran Rp 10.000.

"Kalau kita jual eceran di Stabat ya Rp 10.000/ikat, kalau kita kirim ke Banda Aceh hanya Rp 8.000/ikat, ongkos kirim pedagang yang mengorder di Banda Aceh. Petani menjual ke kita Rp 5.500/ikat, biasanya hanya Rp 4.000/ikat, ini karena buah rambutan berkurang produksinya," kata Ahmadi, pemasok rambutan untuk Aceh ketika ditemui di Stabat, Langkat.

Sedangkan rambutan brahrang dari Kota Binjai yang ramai dijual di pinggiran Jalinsum Karang Rejo Stabat juga tidak membludak seperti musim buah tahunan di tahun 2016.

"Memang kurang ramai yang jual rambutan, jadi tidak semarak, karena rambutannya pun kurang. Kami jual perikat isi 20 biji ini Rp 20.000, karena memang agak mahal ambilannya, kata Suparni, penjual rambutan di pinggiran Jalinsum Karang Rejo, Stabat, Langkat.