TEBINGTINGGI - PT PLN Rayon Tebingtinggi menyelamatkan kerugian Rp 257,9 juta lebih dari pelanggan melalui realisasi Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)  yang dilakukan pihaknya selama bulan November.


Demikian disampaikan Manager PLN Rayon Tebingtinggi Sainan saat berbincang-bincang dengan wartawan di ruang kerjanya.

Disampaikan Sainan, selama bulan November ada 859 pelanggan P2TL dan energi listrik yang diselamatkan ada 191.836  Kwh dan kalau dirupiahkan sebesar Rp 257.920.280.

Ditambahkan Sainan, tunggakan rekening listrik di Tebingtinggi hingga bulan November ada Rp3,5 miliar dari omset Rp20 miliar sedangkan pelanggan yang sukses dimigrasi ke token ada sebanyak 220 pelanggan.

Dan terkait program RELIHA (bayar rekening listrik berhadiah) yang diselenggarakan pihaknya untuk memeriahkan Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-72  hadiah utama didapatkan Santi Sundri.

Diapun menjelaskan terkait kejadian banjir yang melanda Tebingtinggi awal bulan Desember lalu pihaknya memadamkan listrik untuk 6000 pelanggan dan PLN Rayon Tebingtinggi juga memberikan bantuan terhadap korban banjir.

"Memang ini sudah berlalu lama, namun demikian saya minta maaf atas pemadaman yang terjadi saat itu," jelas Sainan mengakhiri pembicaraannya.